News
Selasa, 23 Desember 2014 - 09:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Ancaman Longsor Karanganyar hingga Parkir Gelap Rp5.000/Motor di Inbox Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 23 Desember 2014

Solopos.com, SOLO – Ancaman bencana di Karanganyar jadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (23/12/2014). Seperti diberitakan Solopos, Puluhan ribu jiwa di Kabupaten Karanganyar terancam bahaya tanah longsor. Mereka tersebar di 40 desa/kelurahan di delapan kecamatan.

Kabar lain, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Bengawan Solo menilai pembangunan waduk baru diperlukan di hampir seluruh wilayah Soloraya.

Advertisement

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 23 Desember 2014, berikut;

BENCANA ALAM: Tanah Longsor Ancam Puluhan Ribu Jiwa

Advertisement

BENCANA ALAM: Tanah Longsor Ancam Puluhan Ribu Jiwa

Puluhan ribu jiwa di Kabupaten Karanganyar terancam bahaya tanah longsor. Mereka tersebar di 40 desa/kelurahan di delapan kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar pun terus memantau wilayah-wilayah tersebut.

Ilustrasi Daerah Rawan Bencana Karanganyar (JIBI/Solopos)

Advertisement

(Baca Juga: Ini Dia Desa-Desa Rawan Longsor di Karanganyar, Puluhan Ribu Jiwa di 8 Kecamatan Dibayangi Longsor, Sukarelawan Sisir Gunung Cari Lokasi Rawan Longsor)

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR: Soloraya Butuh Waduk Baru

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Bengawan Solo menilai pembangunan waduk baru diperlukan di hampir seluruh wilayah Soloraya. Pembangunan waduk baru akan sangat bermanfaat bagi para petani untuk mengairi lahan pertanian mereka terutama di musim tanam III.

Advertisement

Kepala BPSDA Bengawan Solo, Rahman Wahyu Adi Kartika, mengatakan wilayah Soloraya yang memerlukan waduk baru antara lain Sragen, Karanganyar, Boyolali, dan Wonogiri. “Kami pernah diminta mengusulkan mengenai pembangunan waduk baru. Apabila ada Pemkab yang ingin membangun waduk baru kami menyambut baik hal itu,” ujar Rahman ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya, Senin (22/12).

Menurut Rahman, waduk akan cocok dibangun di daerah yang agak tinggi karena prinsip pengelolaan sumber daya air adalah menahan air sebanyak mungkin di atas. Rahman mencontohkan pembangunan waduk baru diperlukan di daerah Karanganyar bagian atas seperti Jumapolo dan Jatipuro.

(Baca Juga: Seluruh Soloraya Perlu Bangun Waduk)

Advertisement

PROGRAM PUBLIKASI: Parkir Gelap Rp5.000/Motor Saat Acara Inbox

Pengunjung siaran ekspos kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui acara Inbox SCTV yang digelar di Alun-alun Boyolali, Kompleks Pemkab Boyolali, Kemiri, Mojosongo, mengeluhkan parkir gelap yang menarik tarif hingga Rp5.000 per motor.

Tarif parkir ini bertentangan dengan surat Bupati Boyolali No.555/05540/09/2014 tentang Pemberitahuan Acara Inbox SCTV yang menyebutkan parkir kendaraan bermotor tanpa dipungut biaya atau gratis. Surat tersebut ditujukan kepada SKPD di Kompleks Pemkab Boyolali, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Kepala BPBD, Kepala Satpol PP, dan Ketua PMI Boyolali.

RELOKASI PEDAGANG: PKL Gilingan Merajut Harapan di Tempat Baru

Suara pukulan palu beradu dengan besi terdengar di sebuah kios di Jl. Sabang, Banjarsari, Solo. Sang pemilik kios, Suyadi, 46, sedang membongkar sebuah rak di kios tersebut. Di dalam ruangan hanya tersisa beberapa rak dan peralatan lain, seperti sound system dan meja. Tidak ada sepatu yang merupakan barang dagangan di kios itu.

Suyadi dan beberapa pedagang kaki lima (PKL) lainnya di Jl. Sabang, Senin (22/12) pagi, berkemas menuju tempat yang baru. Ya, mereka dipindah ke Pasar Gilingan yang akan diresmikan pada Selasa (23/12) ini. Oleh karena itu, semua barang dagangan sudah harus berada di Pasar Gilingan maksimal hari ini.

“Berkemasnya sudah sepekan terakhir, sepatu sudah saya taruh di kios di Pasar Gilingan. Ini tinggal membersihkan rak saja, nanti rak ini juga saya taruh di kios baru kok,” kata dia saat ditemui Espos di kiosnya, Senin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif