SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di jalan Jl. Solo-Sragen, tepatnya di Rejosari RT 027 Jati, Masaran, Sragen, Kamis (18/12/2014). di badan jalan terdapat gambar orang yang menjadi tanda yang dibuat pihak kepolisian karena baru terjadi laka lantas. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SRAGEN—Salah satu korban luka Bus Eka yang menyerempet Honda Beat meninggal dunia. Kecelakaan Sragen terjadi di ruas jalan Solo-Sragen, tepatnya di Rejosari RT 027 Jati, Masaran, Sragen, Rabu (17/12/2014) pukul 17.00 WIB yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban meninggal yakni Nining Romadhon, 18, warga Teken RT 003/RW 003, Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar.
Nining mengalami luka parah pada dada dan muka hingga hancur. Selain itu, pergelangan tangan kanan, tangan kiri, dan leher Nining patah, serta kepala belakang lebam.
Saat kejadian, Nining tengah membonceng sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 2609 ABF yang dikendarai Nike Fitri, 23, warga Teken RT 003/RW 003, Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar.
Sementara itu, Nike Fitri, mengalami luka pada kaki kanan dan tangan kanan lecet, serta masih dalam kondisi sadar saat kejadian. Selain dua perempuan tersebut, kecelakaan itu juga mengakibatkan dua bocah mengalami luka, bahkan salah satunya mengalami luka berat.
Mereka berdua juga membonceng Nike. Mereka yakni, Riske Firisia, 4, warga Teken RT 003/RW 003, Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar.
Dia mengalami luka pada lutut kanan dan lengan tangan kiri yang lecet. Sedangkan yang luka parah, Fitria, 3, warga Teken RT 003/RW 003, Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar. Fitria mengalami luka di bagian kepala samping kiri dan belakang yang bengkak, pipi kiri lecet, serta lengan kiri patah.
Saat dimintai informasi, Kasatlantas Polres Sragen, AKP Nur Prasetyantoro, melalui kanit laka IPDA Mas Hadi, menyampaikan kejadian bermula ketika bus Eka berpelat nomor S 7151 US yang dikemudikan, Suprawoto, 35, warga Desa Pajaran RT 008/RW 003, Saradan, Madiun, dari arah Sragen-Solo gagal mendahului kendaraan di depannya.
Saat hendak mendahului, karena dari arah berlawanan lalu lintas dalam kondisi padat, Suprawoto membanting ke arah kiri dan menyerempet sepeda motor Honda Beat yang dikendarai empat orang itu hingga terjadilah laka lantas.
“Alamat mereka [korban] semua sama. Kronologis kejadian, bus Eka dan sepeda motor Honda beat sama sama berjalan dari utara ke selatan [ke arah solo]. Bus Eka hendak mendahului, karena dari arah berlawanan padat sehingga membanting ke kiri dan menyerempet motor tersebut. Korban dibawa ke RSUD Sragen,” kata dia kepada Solopos.com.