Umum
Minggu, 16 November 2014 - 22:09 WIB

KECELAKAAN MOTOR TRAIL : Jelang 50 M Finish, Kepala BPBD Wonogiri Menghilang dan Ditemukan Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana rumah duka Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Muhammad Ainur Ridho yang meninggal dunia saat melakukan touring motor trail di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Minggu (16/11/2014) malam. (Bony Eko W/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI—Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri tewas terjatuh ke jurang di kawasan Jenawi, Karanganyar, Minggu (16/10/2014) saat mengikuti touring motor trail. (Touring Motor Trail, Kepala BPBD Wonogiri Tewas Terjun ke Jurang)

Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/11/2014) malam mengatakan saat kejadian, posisi almarhum hendak mencapai garis finish. Korban terjatuh ke jurang sedalam sekitar 20 meter. Touring tersebut mengambil start di Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.

Advertisement

Keberadaan korban menghilang setelah ditunggu para rekan peserta touring di rumah makan. “Hampir menjelang garis finish, sekitar 50 meter sebelum garis finish. Tahu-tahu posisi Pak Ridho menghilang,” katanya, Minggu (16/11).

Para pencinta motor trail lainnya sepakat untuk mencari keberadaan almarhum. Pencarian dilakukan di sepanjang jalur trabas di sekitar kawasan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Jenawi. Bahkan, pencarian dilakukan hingga dua kali.

Ada tanda-tanda dahan pohon patah di sekitar lokasi kejadian. Setelah dilakukan penyisiran, almarhum terjatuh di dalam jurang. “Ada dahan pohon patah dan mengarah langsung ke jurang. Almarhum terjatuh ke dalam jurang,” papar dia.

Advertisement

Jenazah almarhum langsung dievakuasi dan dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat. Selanjutnya, jenazah almarhum langsung dibawa ke rumah duka di Giriwono, Wonogiri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif