Soloraya
Senin, 17 November 2014 - 17:15 WIB

KECELAKAAN MOTOR TRAIL : Jalur Gunung Lawu Berbahaya, Penggemar Trail Diminta Sertakan Pemandu

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi trail adventure yang biasa disebut juga trabas. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR – Para penggemar adventure trail diimbau meningkatkan kewaspadaan saat melintas di kawasan Karanganyar. Sebab ada lokasi tertentu di jalur-jalur adventure trail di Bumi Intanpari yang berbahaya.

Kepala BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristianto, mengatakan hutan di wilayah Karanganyar memang sering dijadikan jalur adventure trail. Terutama jalur lereng Gunung Lawu.

Advertisement

“Seperti di daerah Cetho [lokasi kecelakaan Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Muhammad Ainur Ridho], medannya menikung, dan berada di tepi jurang yang curam,” ungkap saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (17/11/2014).

Dia mengimbau, dalam menjalankan kegiatan tersebut harus menyertakan pemandu yang sudah mengerti medan. “Satu di depan dan satu di belakang. Selama ini seperti itu, sebagai antisipasi,” lanjut dia.

Seperti diketahui pada Minggu (16/11/2014) lalu telah terjadi kecelakaan maut dalam sebuah kegiatan adventure trail, yang menewaskan Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Muhamad Ainur Ridho. Dia meninggal setelah terperosok ke dalam jurang sedalam 30 meter di daerah Cetho, Jenawi, Karanganyar. (baca: Jelang 50 M Finis, Kepala BPBD Wonogiri Menghilang)

Advertisement

Sementara itu menurut rencana Bupati Karanganyar, Juliyatmono, beserta jajarannya juga akan melakukan adventure trail untuk memeriahkan Hari Jadi ke-97 Karanganyar.

Adventure trail akan dilakukan pada Minggu, 23 November 2014. Rute yang diambil adalah rute di wilayah Karanganyar,” ungkap Juliyatmono belum lama ini. Menurut rencana, kegiatan tersebut akan diikuti oleh 970 orang.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto, mengatakan menurut rencana rute adventure trail dari alun-alun menuju Mojogedang, Karangpandan, Ngargoyoso, kemudian kembali lagi ke alun-alun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif