SOLOPOS.COM - Wakil Ketua DPR Pramono Anung (Dok/JIBI/Solopos/ Antara)
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, mendesak kepada Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, untuk menyampaikan secara terbuka alasan sebenarnya terkait pengunduran dirinya (baca: Karen Klarifikasi Alasan Pengunduran Dirinya).
Menurutnya, sebagai pejabat publik Karen perlu menyampaikan hal itu dengan alasan keterbukaan informasi untuk publik. “Karen menjabat sebagai direktur utama pertamina sudah 6 tahun. Itu sangat luar biasa,” katanya seperti yang dilansir situs resmi DPR, Rabu (20/8/2014).
Pramono Anung mempaparkan tekanan selama menjabat itu pasti ada (baca: Karen Mundur karena Rencana Kenaikan Harga BBM?). “Namun apakah alasan tekanan tersebut atau karena ingin mengajar di Harvard [University]. Ini perlu secara terbuka publik mengetahuinya,” katanya.
Sebab jika benar faktor tekanan yang menyebabkan mundurnya Karen, tegasnya, bisa menjadi masukan bagus untuk pemerintahan yang baru. Menurutnya, Karen Agustiawan mengetahui permasalahan dan seluk beluk yang ada di dalam Pertamina.
“Apapun itu akan memberikan konstribusi kepada pemerintahan baru untuk melakukan tindakan yang lebih baik agar tidak terjadi tekanan-tekanan di kemudian hari,” papar Pramono.
Selain mendesak Karen Agustiawan, Pramono Anung juga meminta kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk terbuka terkait pengunduran diri Dirut Pertamina tersebut. “Sekarang ini era keterbukaan sehingga saya berharap betul Dahlan secara gamblang dan terbuka menyampaikan alasan yang sebenarnya kepada publik.”