News
Minggu, 17 Agustus 2014 - 08:50 WIB

LOWONGAN CPNS 2014 : Syarat SKCK dan Kartu Kuning Ditiadakan, Ini Alasannya!

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

Solopos.com, JAKARTA– Lowongan CPNS 2014 segera dibuka. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar mengungkap alasan penghapusan syarat SKCK, kartu kuning dan surat keterangan sehat. Azwar menyebutnya sebagai terobosan baru.

Proses seleksi dan rekrutmen lowongan CPNS 2014 ini akan mengalami penyederhanaan. Selain memberi alokasi 5% untuk pelamar segala jurusan, lowongan CPNS 2014 dibuka tanpa syarat SKCK. (Baca Juga: Tanpa SKCK dan Kartu Kuning, Panitia Wajibkan Peserta CPNS Punya E-mail)

Advertisement

Untuk penerimaan PNS tahun ini, lowongan CPNS 2014 tidak ada syarat mencantumkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), kartu kuning dan sirat keterangan sehat. Hal ini bertujuan untuk merampingkan prosedural penerimaan pegawai sehinga lebih simpel.

Penerimaan CPNS 2014 akan jadi awal digitalisasi birokrasi. Lowongan CPNS 2014 ini pada tahap awal pendaftaran peserta diminta untuk beraktivitas menggunakan jaringan internet.

Panitia mensyaratkan kepemilikan e-mail hingga pemberlakuan pemusatan pengumuman lowongan CPNS 2014 melalui situs yang tersedia.

Advertisement

Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengungkap ini, sebagai terobosan merupakan wujud implementasi dari reformasi birokrasi yang bertujuan untuk mempermudah para pencari kerja saat mendaftar tes CPNS.

“Kalau sudah diterima baru itu semua dilaporkan. Surat kesehatan harus bebas narkoba itu nanti saja. Jadi lebih mudah,” kata Azwar dilansir Liputan6, Jumat (16/8/2014). (Baca Juga: Tanpa SKCK dan Kartu Kuning, Syarat CPNS Tahun Ini Lebih Sederhana)

Selain memberikan kemudahan, pemangkasan ini juga akan memberikan penghematan kepada seluruh peserta karena tidak perlu mengurus berkas-berkas itu.

Advertisement

Sehingga para peserta yang gagal tidak perlu merasa rugi karena tidak menghabiskan uang terlalu banyak untuk mendaftar tes CPNS. “Penghematannya bisa sampai Rp 300 miliar karena penghapusan itu,” tutur dia.

Pada kesempatan yang sama, Azwar berpesan kepada para peserta tes untuk tidak tertipu pada calo yang menjanjikan kelulusan.

Karena sistem Computer Assisted Test (CAT)  dalam seleksi CPNS yang diterapkan pemerintah menjamin adanya transparansi dan bebas KKN. “Jangan percaya sama orang. Belajar sendiri aja yang penting,” tegas Azwar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif