Lifestyle
Kamis, 7 Agustus 2014 - 18:31 WIB

FENOMENA JILBOOBS : Jilboobs, Jilbab Seksi Inilah Cirinya…

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kain kerudung (kaskus.co.id)

Solopos.com, SOLO – Fenomena jilboobs jadi perbincangan hangat. Baru-baru ini publik di dunia maya dihebohkan dengan fenomena jilboobs.

Sebuah akun Facebook dengan nama Jilboobs Komunitas bahkan menjadi bahkan dikecam oleh pengguna situs media sosial karena dianggap melecehkan wanita berjilbab. Lalu apakah sebenarnya jilboobs? Dan seperti apa ciri wanita berjilbab jilboobs?

Advertisement

Jilboobs merupakan istilah penggunaan jilbab namun masih berpakaian ketat dan menunjukkan lekuk tubuh. Penggunaan jilboobs tidaklah sesuai dengan syariat agama Islam yang mengharuskan penggunanya untuk menggunakan pakaian longgar dan tidak ketat. Sedangkan jilboobs hanya mementingkan menutup rambut saja.

Istilah jilboobs diambil dari istilah jilbab dan boobs atau payudara wanita. Jilboob gaya berpakaian berjilbab namun masih memperlihatkan lekukan dada, pantat, dan perut mereka.

Advertisement

Istilah jilboobs diambil dari istilah jilbab dan boobs atau payudara wanita. Jilboob gaya berpakaian berjilbab namun masih memperlihatkan lekukan dada, pantat, dan perut mereka.

Perempuan ber-jilboobs seringkali menggunakan kaus lengan panjang namun ketat atau baju lengan panjang yang tembus pandang. Atasan tersebut biasanya dipadu dengan bawahan rok tembus pandang, legging maupun celana jeans ketat.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana membahas terkait industri fesyen jilboobs yang tidak sesuai dengan syariat Islam yang saat ini tengah populer di Indonesia.

Advertisement

Menurutnya, jilboobs yang tengah menjadi tren tersebut masih mendingan dibandingkan dengan fenomena wanita tuna susila muda yang ‘cuek’ sama sekali tidak mengenakan pakaian dalam.

“Sebenarnya fenomena Jilboobs itu sudah lama ada, itu sudah agak sopan, dan sebentar lagi saya kira akan hilang. Itu kan hanya tren fesyen saja,” paparnya di Galeri Cafe Cikini Jakarta, Rabu (6/8/2014).

 

Advertisement

 

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif