Solopos.com, SOLO – Menyuarakan dukungannya pada kemerdekaan Palestina membuat personel boy band One Direction, Zayn Malik mendapat teror kematian. Melalui akun Twitternya, Zayn memposting #FreePalestine sebagai bentuk dirinya yang mendukung kebebasan negara Islam tersebut.
Dilansir New York Daily News, kicauan Zayn langsung mendapat reaksi beragam dari penggemarnya. Penyanyi beragama Islam ini mendapat pujian sekaligus kecaman dari penggemarnya yang tersebar dari seluruh penjuru dunia. Salah satu penggemar yang marah memberinya ancaman berupa pembunuhan.
Banyak penggemar One Direction saling berdebat untuk mempertahankan pendapat mereka masing- masing. Kicauan ini bahkan mendapatkan lebih dari 150.000 retweet. Diposting pada Minggu (27/7/2014) lalu, dukungan kebebasan Palestina membuat Zayn berada dalam pusaran kontroversi besar dari penggemarnya.
“Apakah kau masih hidup? Anda harus mati sekarang dengan cara bunuh diri,” ujar salah satu pengikutnya.
Tidak seperti penyanyi Rihanna yang memutuskan untuk menghapus kicauannya di Twitter usai mendapat berbagai kontroversi besar saat memposting dukungannya pada Palestina. Dilansir TMz.com, Rabu (30/7/2014), Zayn justru bertahan dengan kontroversi yang ditimbulkan seakan melambangkan komitmennya untuk terus mendukung Palestina.