Pialadunia
Sabtu, 12 Juli 2014 - 19:31 WIB

PREDIKSI ARGENTINA VS JERMAN : Final Piala Dunia 2014, Taktik Permainan Argentina Vs Jerman

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kuis Tebak Skor Final Piala Dunia Brasil 2014 antara Jerman vs Argentina

Solopos.com, RIO DE JANEIRO–Final Piala Dunia 2014, Argentina vs Jerman menjadi laga hidup mati kedua tim Senin (14/7/2014) pukul 02.00 WIB. Prediksi Argentina vs Jerman oleh beberapa analis mengunggulkan Jerman, salah satu alasannya karena Di Maria–pemain Argentina mengalami cedera.

(Baca juga: FINAL PIALA DUNIA 2014 : Prediksi Jerman Vs Argentina, Schuerrle Bawa Tugas Berat, FINAL PIALA DUNIA 2014: Prediksi Jerman vs Argentina, Eropa Belum Pernah Juara di Benua Amerika, FINAL PIALA DUNIA 2014: Prediksi Line Up Jerman vs Argentina, FINAL PIALA DUNIA 2014: Skor Head to Head Jerman vs Argentina, PREDIKSI JERMAN VS ARGENTINA : Final Piala Dunia 2014, Der Panzer Unggul 2-1?)

Advertisement

Jerman tidak akan membiarkan bintang Argentina, Lionel Messi, bergerak leluasa ketika kedua tim bertemu pada babak final di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7) pukul 02.00 WIB.

Skuat berjuluk Der Panzer itu pun bisa meniru Belanda untuk meredam sihir Messi. Pada semifinal lalu, cukup sukses memberi pengawalan ketat kepada pemegang gelar pemain terbaik di dunia empat kali tersebut selama 120 menit. Sayang, Belanda akhirnya tetap tersingkir dari turnamen setelah kalah dalam adu penalti 0-0 (2-4).

Advertisement

Skuat berjuluk Der Panzer itu pun bisa meniru Belanda untuk meredam sihir Messi. Pada semifinal lalu, cukup sukses memberi pengawalan ketat kepada pemegang gelar pemain terbaik di dunia empat kali tersebut selama 120 menit. Sayang, Belanda akhirnya tetap tersingkir dari turnamen setelah kalah dalam adu penalti 0-0 (2-4).

Nah, Jerman pun memasang rencana yang sama agar Messi tidak bisa berkutik di Maracana nanti. “Semua pemain dan staf pelatih punya waktu bagus untuk menonton laga malam tadi [semifinal Argentina versus Belanda], dan tentu kami lihat cara Belanda bisa mengatasi Messi,” jelas asisten pelatih Jerman, Hansi Flick, seperti dilansir Reuters, Jumat (11/7).

Flick pun optimistis timnya bisa mengatasi Messi. Hanya, ia masih merahasiakan rencananya untuk mematikan penyerang Barcelona tersebut. Flick juga enggan menyebutkan siapa yang akan ditugaskan secara khusus untuk mengawal Messi.

Advertisement

Bisa jadi, bek kanan Jerman, Benedikt Hoewedes bakal menjadi salah satu pemain yang akan ditugaskan sebagai kunci mematikan Messi. Defender Schalke ini sebelumnya membantu Jerman menghentikan Cristiano Ronaldo ketika membantai Portugal 4-0 pada penyisihan grup.

Hoewedes menyadari ancaman yang bisa ditimbulkan Messi bagi timnya di Maracana nanti. Ia mengakui Messi perlu mendapat kepungan dan tidak boleh dibiarkan dalam situasi one-on-one.

“Messi pemain yang fantastis, salah satu yang terbaik di dunia, begitu juga Ronaldo. Kami harus bekerja kolektif melawannya karena kami tidak akan bisa mengalahkannya secara one-on-one,” terang dia.

Advertisement

Sementara pertahanan Jerman akan semakin solid karena bek sentralnya, Mats Hummels, terlihat kembali bergabung dengan latihan tim setelah dibekap cedera lutut. Hummels akan sangat dibutuhkan Der Panzer, karena tanpanya pertahanan Jerman acap kali keteteran menangkal serangan lawan.

Di Maria Berpacu dengan Waktu

Winger Argentina, Angel di Maria, berpacu dengan waktu untuk bisa pulih secepatnya dari cedera lutut agar bisa tampil melawan Jerman pada babak final di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7) pukul 02.00 WIB.

Advertisement

Seperti dilansir Yahoosports, Jumat (11/7), juru bicara tim berjuluk La Albiceleste, Andres Ventura, menyatakan kondisi Di Maria diperkirakan baru mencapai 60-80 persen. Untuk itu, tim dokter akan memonitor terus kondisi Di Maria di kamp latihan timnya di Belo Horizonte.

Di Maria mengalami kram otot di bagian paha kanan ketika turun pada babak pertama saat perempat final melawan Belgia, Sabtu (5/7) lalu. Dia pun absen membela Albiceleste ketika bertemu Belanda pada semifinal, Kamis (10/7) dini hari WIB.

Pelatih Argentina, Alejandro Sabella, terpaksa menggantikan posisi Di Maria dengan Enzo Perez. Namun, meski Perez berusaha keras di barisan gelandang, Argentina tetap merindukan serangan sayap yang dimotori Di Maria.

Kabar baik pun muncul terkait kondisi pemain Real Madrid itu. Seperti dilansir Reuters, Di Maria  mulai kembali bergabung dengan latihan tim, Kamis (10/7) waktu setempat. Menurut sumber orang dalam Albiceleste, Argentina kemungkinan bisa memberikan tempat bagi Di Maria setidaknya dari bangku cadangan ketika melawan Jerman di Maracana.

Sementara bomber Argentina, Sergio Aguero, dipastikan pulih total dari cedera otot. Penyerang Manchester City tersebut turun dari bangku cadangan ketika melawan Belanda di semifinal. Aguero pun menyumbang satu gol bagi Albiceleste saat adu tos-tosan.

“Kami harus menang, tidak peduli akan dimainkan atau tidak. Jika Anda bermain dengan baik dan mengontrol bola, itu lebih baik karena kami bisa bermain dengan tenang. Ini laga yang kami semua nantikan sejak meninggalkan Buenos Aires [Ibu Kota Argentina], meladeni lawan berat dan agresif,” jelas Aguero.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif