News
Minggu, 4 Mei 2014 - 12:28 WIB

EMON PREDATOR SEKS SUKABUMI : Emon Mengaku Dapat Bisikan Gaib dari Eyang Ali

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Andri Sobari alias Emon (Detik/istimewa)

Solopos.com, SUKABUMI–Pelecehan seksual terhadap anak kembali terjadi. Kali ini terjadi di Sukabumi. Pelakunya bernama Emon, dia telah melakukan kejahatan seksual terhadap 51 anak. Tak heran Emon pun mendapat julukan predator seks dari Sukabumi.

Andri Sobari alias Emon, 24, sang pelaku ternyata memiliki pengalaman yang cukup berliku tentang perilaku seksualnya. Dia mengaku melakukan kejahatan seksual karena mendapat bisikan gaib dari Eyang Ali.

Advertisement

Meski telah menggauli lebih dari 50 bocah laki-laki, Emon mengaku masih doyan dengan perempuan. Dia juga pernah mempunyai kekasih pada awal tahun 2013 lalu.

“Punya pacar dulu Januari 2013 awal pacarannya. Namanya Indri. Putusnya karena ada orang ketiga, diselingkuhin saya jadi sakit hati,” ucap Emon di Mapolresta Sukabumi, Jl Perintis Kemerdekaan, Sabtu (3/5/2014) malam.

Namun tak lama setelah itu, Emon mengaku memiliki pacar lagi. Namun diantara kedua kekasihnya itu, Emon hanya berani memegang tangannya.

Advertisement

“Abis itu pacar saya namanya Wini. Setelah putus 2 pekan dari Indri. Pacar saya semok cantik. Kita panggilannya ayah bunda. Dipegang tangan aja, belum pernah ciuman, takut kebablasan, takut hamil, saya belum sanggup diminta tanggung jawab,” kata Emon panjang lebar.

Korban Kejahatan Seksual
Emon juga menceritakan jika dia pernah disodomi oleh kawan bermainnya saat bersekolah di bangku SMP. Emon mengaku kesakitan pertama kali melakukannya. “Waktu itu saya pernah jadi korban, waktu itu sama teman yang ebol (sodomi) saya. Saya diebol di pemandian santa, dia teman main, namanya Rizki,” tutur Emon.

“Sakit rasanya, rasanya kayak ditusuk-tusuk jarum. Waktu itu trauma waktu pertama kali. Setelah itu ketagihan,” sambungnya.

Advertisement

Setelah itu, Emon mengaku mendapatkan bisikan gaib dari seorang kakek bernama Eyang Ali. Dalam bisikannya, Emon diminta menyodomi 200 anak untuk mewujudkan keinginannya.

Alhasil, Emon memulai aksinya bergerilya dengan mencabuli anak-anak kecil di daerah Baros dan Citamiang, Sukabumi. Namun sebelum keinginannya terwujud, Emon berhasil diringkus polisi dan diamankan setelah mendapat laporan dari keluarga korban.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif