SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI.SOLOPOS)
Solopos.com, SUKABUMI—Kasus pelecehan seksual terhadap anak kembali terjadi. Emon predator seks dari Sukabumi ditangkap polisi, Jumat (2/5/2014) lalu. Korban Andri Sobari alias Emon, 23, ada 51 orang, Bocah-bocah ini disodomi Emon.
Kapolresta Sukabumi AKBP Hari Santoso menyebutkan aksi Emon predator seks Sukabumi terbongkar setelah orang tua salah satu korban melapor polisi. Bocah laki-laki berusia 11 tahun itu mengaku disodomi Emon di lokasi Pemandian Liosanta Citamiang, Kota Sukabumi, Minggu 27 April lalu. Personel Satreskrm Polresta Sukabumi menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kemarin (Kamis) anggota menangkap pria inisial AS alias Emon. Dia tersangka kasus perbuatan cabul terhadap sesama jenis yang korbannya anak di bawah umur,” kata Hari saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (2/5/2014), sebagaimana ditulis Detik.
Emon predator seks Sukabumi diketahui bekerja di salah satu perusahaan swasta. Dia selama ini berdomisili di Kota Sukabumi.
Hari Santoso mengatakan, korban pencabulan Emon predator seks ada 51 anak. Para korban yang merupakan bocah laki-laki itu berusia sekitar 6-13 tahun. “Terakhir 47 korban, tadi menurut informasi dari Kasat Reskrim ada 51 anak,” kata Hari di Mapolresta Sukabumi, Jl Perintis Kemerdekaan, Sukabumi, Sabtu (3/5/2014) sebagaimana ditulis Detik.
“Dan yang sudah kita periksa korban-korban baik secara medis maupun pemeriksaan kepolisian sudah 21 Kemudian untuk (pemeriksaan korban dengan) dokter sedang berjalan,” kata Hari.
Hari juga menyebutkan, dari hasil pemeriksaan belum ada indikasi pelaku melakukan penyiksaan kepada korban. Modus yang dilakukan Emon adalah dengan merayu korban dengan iming-iming uang. “Penyiksaan sementara belum. Cuma bujuk rayu,” tandasnya.