News
Jumat, 13 Desember 2013 - 19:40 WIB

MASSA GERUDUK GANDEKAN : Penggerudukan Diduga Dipicu Perkelahian Soal Larangan Jualan Miras

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLOPuluhan orang tak dikenal yang menggeruduk Kampung Kalirahman, Gandekan, Jebres, Solo, Jumat (13/12/2013) pukul 13.00 WIB, diduga mencari dua warga RT 002/RW 005. Diduga, dua warga itu sebelumnya terlibat perkelahian dengan salah satu anggota kelompok.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Peristiwa itu bermula saat salah satu lelaki, AD, 35, warga Pasar Kliwon, mendatangi rumah SP, warga Gandekan. AD sedianya memperingatkan SP agar tidak menjual minuman keras (miras). Rupanya SP memang tidak lagi menjual miras.

Advertisement

Saat itulah adu mulut sempat terjadi antara keduanya. SP selanjutnya hendak pergi menghindari AD. AD lalu mengejarnya sambil berucap dengan nada tinggi.

Melihat dan mendengar hal itu kedua anak SP, Tg, 30 dan Tyn, 27, mendekati dan langsung dan mengeroyok AD. AD mengalami luka di bibir. Setelah itu Tg dan Tyn kabur. Sedangkan AD pergi dari lokasi. Mendengar informasi tersebut puluhan orang berkendara menggeruduk Gandekan.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, di lokasi mengatakan peristiwa di Gandekan dipicu perkelahian biasa. Pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lapangan untuk mengantisipasi keributan. Dikatakannya, petugas masih mencari keberadaan para pelaku penganiayaan. Ia mengformasikan, hingga pukul 16.00 WIB pihaknya belum menerima laporan dari korban.

Advertisement

“Suasana tetap kondusif, tapi kami masih terus siaga mengamankan. Sebenarnya peristiwa ini bermula dari perkelahian biasa saja,” tandas Edison mewakili Kapolresta Solo, AKBP Iriansyah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif