Soloraya
Sabtu, 2 November 2013 - 06:30 WIB

FOTO VULGAR POLISI : Anggota DPRD Wonogiri Desak Kasus Foto Telanjang Dituntaskan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, WONOGIRI–Kalangan DPRD Wonogiri menyesalkan dan mendesak agar kasus foto-foto telanjang seorang perwira polisi yang bertugas di lingkungan Polres Wonogiri diusut. Anggota Komisi IV DPRD Wonogiri Indun Suyetno meminta polisi menuntaskan kejahatan cyber tersebut.

“Sangat disayangkan, munculnya foto-foto [telanjang] tersebut. Apalagi dilakukan oleh aparat penegak hukum. Kami meminta polisi menindaklanjuti masalah itu hingga tuntas demi keadilan agar pejabat publik tidak melakukan hal serupa,” ujarnya. Indun menegaskan, foto-foto yang dimuat di blog sangat memalukan.

Advertisement

“Jangan ada pembekukan. Kasus asusila ini hendaknya tetap diselesaikan sejelas-jelasnya,” tandas dia.

Menurutnya, kejahatan cyber tak perlu ada pelapor. “Polisi bisa melakukan tindakan jika mendapatkan informasi dari warga karena kejahatan cyber telah diatur di Undang-Undang IT [information technology/teknologi informasi],” ujarnya.

Beberapa warga Wonogiri, seperti Rubiyantoro, asal Wonogiri, Yuni dari Pracimantoro, dan Riy anto dari Giritontro mengaku prihatin atas kejadian itu. Mereka mengaku mendapat informasi dari teman dan tetangga masing-masing tentang tindakan pejabat publik yang memalukan itu.

Advertisement

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, belasan foto-foto tak pantas dari perwira Wonogiri berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) terpasang dengan sejumlah foto-foto lain. Dalam foto yang dipasang, perwira itu masih mengenakan baju dinas dan sebagian lagi berpose bugil. Tidak jelas pangkatnya namun di atas foto-foto tertulis jelas kalimat judul AKP S Semakin di Depan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif