Soloraya
Minggu, 21 Juli 2013 - 18:26 WIB

TUYUL GEGERKAN SOLO : PKL Manahan Ikat Uang Gunakan Karet

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana selter Manahan Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Suasana selter Manahan Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pedagang kaki lima (PKL) selter Manahan, Solo diresahkan oleh isu tuyul yang gentayangan di kawasan itu.

Advertisement

Beberapa pedagang yang ditemui Solopos.com, Minggu (21/7/2013), mengaku kehilangan uang pecahan Rp50.000.

Salah satu pedagang, Adi, mengungkapkan beberapa waktu lalu kehilangan uang pecahan Rp50.000.

Akibat kejadian ini, beberapa pedagang saat ini mengantisipasi dengan mengikat uang-uang hasil jualan mereka dengan gelang karet.

Advertisement

Hal ini, terang Adi, terbukti efektif mencegah hilangnya uang-uang pedagang.

Beberapa pedagang, kata Adi, sempat memergoki seorang pengunjung laki-laki separuh baya yang mondar-mandir di sekitar selter. Orang tersebut, imbuhnya, sempat berpindah-pindah tempat duduk di lokasi berbeda sambil menggenggam tangan di belakang pinggulnya.

Salah seorang pengunjung, Sono, mengaku tidak khawatir dengan isu keberadaan tuyul tersebut. Sono yang sering makan siang di selter Manahan mengaku kurang percaya dengan keberadaan tuyul.

Advertisement

“Ya percaya tidak percaya, tapi saya tidak khawatir. Sampai sekarang saya belum pernah mengalami kehilangan uang di tempat ini, semoga saja isu itu tidak benar,” pungkasnya.

Isu keberadaan tuyul di selter Manahan mulai marak sepekan ini. Para pedagang yang kehilangan uang tanpa sebab menganggap keberadaan tuyul menjadi penyebabnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif