Solopos.com, SOLO— Pedagang kaki lima (PKKL) yang menempati selter Manahan, Solo belakangan resah.
Dalam beberapa hari terakhir ini isu tuyul gentayangan menerpa mereka. Beberapa pedagang mengaku akhir-akhir ini sering kehilangan uang tanpa sebab yang jelas.
Beberapa pedagang yang ditemui Solopos.com, Minggu (21/7/2013), membenarkan beredarnya isu keberadaan tuyul tersebut.
Salah satu pedagang, Adi, mengungkapkan beberapa waktu lalu kehilangan uang pecahan Rp50.000.
”Iya, akhir-akhir ini kami dibuat resah karena sering kehilangan uang, biasanya pecahan Rp50.000. Beberapa waktu lalu saya kehilangan juga. Kami resah ini ulah seseorang yang sengaja memelihara tuyul,” ungkapnya.
Adi menambahkan tidak hanya pedagang yang kehilangan. Beberapa pembeli, ungkap Adi, juga pernah mengalami hal serupa.
Adi mengisahkan, beberapa hari lalu, seorang pembeli mengaku kebingungan saat akan membayar makanan di tempat Adi. Pembeli tersebut bingung lantaran uang Rp50.000 yang ada di sakunya tiba-tiba hilang.
“Ada juga pembeli yang kehilangan uang saat di sini, kalau uang jatuh pasti kelihatan. Akhirnya pembeli itu tidak saya minta membayar, saya maklum saja,” paparnya.
Paranormal Ki Gendeng Pamungkas dalam laman Indospiritual menjelaskan tuyul dalam mitologi Nusantara khususnya di Jawa merupakan mahluk halus berwujud anak kecil dengan kepala gundul, bersuara seperti anak ayam.
Tuyul ujarnya, dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk mencuri uang.