SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Oriza Vlosa/JIBI/SOLOPOS)
KARANGANYAR–Jumlah nasabah pegadaian terus meningkat jelang pendaftaran sekolah. Saat ini jumlah rata-rata nasabah per hari 137 orang atau meningkat sekitar 35 orang dibanding hari biasanya yang berkisar 80-100 nasabah.
“Jelang pendaftaran sekolah dan musim tanam, trennya meningkat. Namun, kalau lebaran nasabah malah banyak yang menebus barang yang digadaikan,” tutur Kepala Pegadaian Cabang Karanganyar, Suyatno, ketika ditemui Bisnis Indonesia awal pekan kemarin.
Seiring peningkatan jumlah nasabah, pengucuran kredit gadai konvensional pun turut mengalami peningkatan. Kredit gadai bulan Mei naik Rp1,2 miliar menjadi Rp7,2 miliar dibanding April yang senilai Rp6 miliar. Sementara total kredit dari Januari hingga Mei mencapai Rp34,9 miliar atau naik Rp5,9 miliar dari periode sama tahun lalu sebanyak Rp29 miliar.
Kenaikan ini, menurut Suyatno, dipicu oleh meningkatnya jumlah nasabah dan harga emas yang terus melonjak tajam. Selain itu, penurunan bunga kredit gadai konvensional sejak April lalu dari1,2% per 15 hari menjadi 1,15% per 15 hari juga turut mendorong minat masyarakat untuk menggunakan jasa Pegadaian. Sementara bunga kredit KUMK juga turun dari 2,68% menjadi 2,52%.
“97% barang yang digadai adalah emas, sisanya sepeda dan televisi flat,” ungkap Suyatno.
Saat ini Pegadaian Karanganyar memiliki 6 outlet yang tersebar di beberapa Kecamatan dengan total nasabah sekitar 20 ribu orang. Sementara di Kecamatan/Kota Karanganyar jumlah nasabah mencapai 11.457 orang.