SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)
BOYOLALI--Nasib sial menimpa seorang anggota polisi yang bertugas di Solo. Rumahnya di pinggir Jalan Boyolali-Solo tepatnya di Desa Butuh RT 001/RW 003, Kecamatan Mojosongo, dibobol maling, Sabtu (4/2/2012) dini hari WIB. Pelaku berhasil menggasak uang senilai Rp950.000 plus beberapa surat-surat penting.
Pemilik rumak, Sakti Sinayang, 28, mengungkapkan kejadian diperkirakan berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB atau 03.00 WIB. Saat itu dia sedang tidur di lantai dua bersama istri dan anaknya. Sakti mengaku tidak mendengar apa-apa.
Pencurian baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB, ketika dia hendak ke kamar mandi. Dia kaget karena pintu keluar halaman belakang terkunci, padahal biasanya tidak pernah dikunci. Kuncinya juga tidak tergantung di tempatnya. Sakti tambah kaget melihat salah satu jendela terbuka.
“Istri saya lalu memeriksa meja. Ternyata dompet saya hilang. Isinya SIM A, SIM C, STNK mobil, kartu anggota kepolisian dan uang Rp950.000. Kunci rumah dan kunci mobil juga lenyap. Tapi barang-barang lain yang lain seperti kamera, televisi dan tape recorder yang ada di sekitar situ tidak dibawa. Pencurinya mungkin masuk sekitar pukul 02.00 WIB karena pukul 01.00 WIB saya masih nonton televisi. Saya sempat mendengar suara, tapi saya kira kendaraan di jalan,” kata Sakti ketika ditemui wartawan di kediamannya.
Sakti telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Boyolali. Petugas langsung memeriksa di tempat kejadian. Dari hasil pemeriksaan, pencuri masuk ke rumah dengan memanjat pagar belakang, menggunakan sebatang bambu. Setelah itu dia membobol salah satu jendela bagian belakang rumah korban.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Boyolali AKBP Hastho Rahardjo melalui Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Dwi Haryadi mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
(JIBI/SOLOPOS/Yusmei Sawitri)