SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/cae.wisc.edu)
SLEMAN—Parade Gamelan Anak 2012 bertema Budayaku Budayamu digelar di panggung terbuka Realino Kampus I, Universitas Sanata Dharma (USD), Minggu (25/11/2012). Kali ini parade gamelan diikuti peserta lebih sedikit, yakni hanya mencapai tujuh kelompok.
Ketua Umum Parade Gamelan Anak, Bintang Handaru mengatakan acara kali ini memang diikuti lebih sedikit kelompok. Hal ini karena ada beberapa sekolah yang mengaku tidak siap untuk mengirimkan anak didiknya karena mendekati ujian.
“Memang lebih sedikit yang ikut dibandingkan tahun lalu yang mencapai belasan kelompok. Tahun ini banyak sekolah yang mengaku tidak ingin ikut karena takut siswanya tidak siap dalam ujian nantinya,” kata Bintang disela-sela acara.
Bintang menambahkan acara ini sebenarnya bukan hanya untuk unjuk kebolehan siswa sekolah dasar (SD) saja. Namun di sisi lain juga menantang kreatifitas guru-guru karawitan dalam mengelola dan mempertahankan warisan budaya ini.
“Kami tidak hanya menggelar parade ini untuk siswanya, namun juga untuk gurunya. Mereka agar saling bersaing untuk saling adu kreasi kesenian karawitan. Selain itu bisa untuk mengukur guru melihat potensi anak didik mereka,” ujar Bintang.
Bintang mengatakan, tahun ini bukan hanya parade gamelan saja yang diadakan. Ada juga lomba lukis dan membuat kerajinan dari barang bekas. Masih ada stan jajanan tradisional yang ada di sekitar panggung terbuka.