SOLOPOS.COM - Tim medis RS Nur Hidayah, Jetis, Bantul, Rabu (26/9/2012), menunjukkan hasil rontgen pada dua telapak kaki Supiyati, 25, korban penyakit aneh asal Palembang. Dalam foto rontgen tersebut, terlihat tumpukan benda asing warna putih (logam) di kedua tumit Supiyati. (Foto: Dinda Leo/JIBI/Harian Jogja)
Tim medis RS Nur Hidayah, Jetis, Bantul, Rabu (26/9/2012), menunjukkan hasil rontgen pada dua telapak kaki Supiyati, 25, korban penyakit aneh asal Palembang. Dalam foto rontgen tersebut, terlihat tumpukan benda asing warna putih (logam) di kedua tumit Supiyati. (Foto: Dinda Leo/JIBI/Harian Jogja)
BANTUL–RS Nur Hidayah Jetis Bantul-tempat Supiyati yang mengidap penyakit aneh keluar paku dari dalam tubuh, telah menyiapkan penanganan penyakit Supiyati.
Direktur RS Nur Hidayah, Arrus Ferry, Rabu (26/9/2012), mengatakan untuk menangani penyakit Supiyati, pihak RS Nur Hidayah bakal menggabungkan dua ilmu kedokteran.
“Sambil jalan [penyembuhan dengan ilmu kedokteran], akan dilakukan pula pengobatan spiritual ala ilmu kedokteran Timur. Sebab, dalam Islam juga dikenal adanya makhluk halus atau jin,” papar Arrus.
Khusus untuk kasus penyakit aneh, RS Nur Hidayah memiliki metode penyembuhan Husnul Khatimah Care (Hu Care). Selama menjalani perawatan, Supiyati pun didampingi tim spiritual khusus untuk terapi Hu Care.
Arrus Ferry mengatakan kasus yang menimpa Supiyati merupakan bukti adanya penyakit yang berhubungan dengan hal gaib. “Di ilmu kedokteran, mungkin belum begitu kuat soal ini.”
Dalam ilmu kedokteran, Arrus menjelaskan masuknya benda logam ke tubuh manusia memang bisa terjadi karena bermacam faktor logis. Tapi, kalau masuknya logam itu terus berulang hingga mencapai 2.000 buah selama 1,5 tahun, fenomena tersebut diduga berkaitan dengan makhluk halus.
Meski demikian, tim medis RS Nur Hidayah tak terlalu ambil pusing soal penyebab masuknya jarum dan paku ke tubuh Supiyati. “Yang kami utamakan kesembuhan si pasien,” tandas Arrus.
Kasus yang menimpa Supiyati bukan kali ini saja terjadi. Pada November 2011, tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare, Sulawesi Selatan berhasil mengangkat 26 benda logam dari tubuh Safirah Putri.
Bocah perempuan berusia tiga tahun itu menderita penyakit cukup aneh, karena terdapat hampir 26 benda logam, jarum dan paku di betis dan punggung badannya.
Baca: Operasi Supiyati
Baca: Ribuan Paku
