SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SELTER HASANUDIN--Kondisi selter di Jl Hasanuddin, Solo yang dipenuhi pedagang mebel. Foto diambil Rabu (21/9/2011). (dok Solopos)
Solo (Solopos.com)–Puluhan pedagang kaki lima (PKL) mebel yang menempati selter di Jl Hasanudin Solo mulai Rabu (23/11/2011) ini harus sudah mengosongkan tempat jualan mereka. Selanjutnya, mereka diminta mengembalikan fungsi selter tersebut sesuai peruntukannya dulu.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo kepada Espos, Selasa (22/11/2011) malam mengatakan para PKL terutama yang berjualan mebel itu sudah diberi tiga kali peringatan sehingga tidak ada alasan lagi untuk tetap menempati selter tersebut.
Peringatan itu diberikan lantaran selter-selter itu yang seharusnya untuk berjualan makanan atau kelontong telah berubah fungsi menjadi deretan usaha penjualan mebel. “Sesuai prosedur secara bertahap mereka sudah kami peringatkan. Ya yang penting besok (hari ini-red) kosongkan dululah selternya,” kata Subagiyo.
Hal senada dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sutarjo. Ditemui Selasa (22/11/2011), Sutarjo juga meminta para PKL di selter Jl Hasanudin itu mengosongkan dulu selter tersebut.
“Sejauh ini kami belum dimintai bantuan untuk menertibkan mereka oleh DPP. Tapi saya pernah bertemu dengan mereka dan sudah saya sarankan untuk mentaati instruksi DPP,” kata Sutarjo.
(shs)