SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mulawarman, Bontang, Sabtu (26/3/2011), kedua tim bermain dalam tempo sedang cenderung lamban pada awal babak pertama. Emile Mbamba melepaskan tembakan pada menit kelima. Namun, usahanya belum membuahkan gol untuk Bontang.
Pelita membalas lewat percobaan Edi Hafid pada menit ke-24. Namun, sundulannya meneruskan sepak pojok Dedi Kusnandar masih belum menemui sasaran. Hingga babak pertama usai, kedudukan tanpa gol masih bertahan.
Memasuki babak kedua, kedua tim meningkatkan tempo permainan. Pelita mendapatkan peluang pada menit ke-56 lewat Juan Ramirez. Namun, tendangannya di mulut gawang Bontang mampu diselamatkan dengan baik oleh Edi Kurnia.
Tim tamu akhirnya memecah kebuntuang empat menit kemudian. Akselerasi Ruben Sanadi dari sayap kiri gagal dihentikan oleh barisan belakang Bontang. Umpan silang Ruben mampu dituntaskan dengan sangat baik oleh Mohd Safee Mohd Sali.
Bontang mencoba membalas pada menit ke-72. Umpan silang Mohd Safee Mohd Sali disambut oleh Mbamba dengan tembakan ke gawang Pelita, namun masih terlalu lemah dan bisa diamankan oleh I Made Wardana.
Pelita malah sukses menggandakan semenit berselang. Mampu lolos dari pengawalan lawan, Safee melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan oleh Edi Kurnia.
Bontang mampu memperkecil kedudukan pada penghujung laga. Pelanggaran I Made Wardana terhadap Arnoldi Polii berbuah tendangan penalti untuk tim tuan rumah. Kenji yang jadi eksekutor menuntaskan tugasnya dengan baik. Skor 2-1 untuk Pelita Jaya bertahan hingga laga bubar.
Kemenangan ini tak mengubah posisi kedua tim di papan bawah klasemen sementara. Pelita masih tertahan di peringkat ke-14 dengan 16 poin dari 18 laga. Sementara Bontang satu strip di bawahnya dengan 12 poin.
detik.com