Soloraya
Senin, 19 Desember 2011 - 10:58 WIB

Warga Guyon tagih Huntara

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi. (dok Solopos)

KARANGANYAR--Bencana tanah ambles dan pergeseran tanah di Dusun Guyon, Desa Tengklik, Kecamatan  Tawangamangu mengancam keselamatan warga setempat.  Terkait hal itu warga mulai menagih janji kapan tempat hunian sementara (Huntara) segera direalisasikan.

Advertisement

Kades Tengklik Senin Darsono ketika dijumpai Espos akhir pekan kemarin menuturkan bencana alam di kampung itu terus terjadi sejak 2007.  Terakhir pada 8 Mei lalu yang telah mengakibatkan rumah puluhan rumah rusak berat, tempat tinggal 125 KK terancam, tiga ruas jalan dan jembatan rusak dan infrastruktur lain di kampung yang terletak utara Grojogan Sewu itu.

Berdasarkan pertemuan warga, mereka yang tinggal di daerah zona terancam longsor akan disediakan tempat tinggal di Huntara. “Namun sampai sekarang belum ada realisasinya. Warga sudah mulai bertanya-tanya soal Huntara itu,” tuturnya.

Dia menjelaskan sedikitnya 147 KK masih bertahan di Dusun Guyon masuk dalam zona ancaman longsor.

Advertisement

Sementara salah satu warga Tengklik, Suparmanto mengatakan selama ini waswas jika setiap kali hujan turun. Pihaknya bahkan bersama warga lainnya yang berada di zona rawan longsor langsung mengungsi ke tempat aman di sanak saudara lain jika hujan turun sangat tinggi.

“Tidur saja tidak tenang. Kalau sudah hujan, pasti kami siap-siap ngungsi. Kami berharap segera ada tindakan lah dari pemerintah,” ujarnya.

(isw)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif