“Rencananya siang hari ini akan tiba sebanyak 415 orang yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene, Rabu (2/2).
Menurut Michael, Kementerian Luar Negeri tidak hanya bertanggung jawab atas kepulangan warga Indonesia sampai ke Tanah Air. Akan tetapi juga memepersiapkan segala fasilitas kepulangan warga yang tinggal di luar kota. “Ini tidak hanya sekadar acara seremonial tapi juga memfasilitasi warga yang akan tiba,” terangnya.
Terkait evakuasi selanjutnya, Michael menjelaskan, pihaknya segera akan melakukan evaluasi terhadap pemulangan warga Indonesia yang pertama. Michael sendiri meyakini, proses evakuasi pertama ini berjalan dengan lancar.
“Dalam arti di tengah demonstasi yang cukup besar, dengan alat transportasi yang susah untuk mengumpulkan warga, akan tetapi semua bejalan baik dan lancar,” kata Michael.
Ke depan, lanjut Michael, Kementerian Luar Negeri akan berencana menerapkan pola yang sama untuk memulangkan warga Indonesia yang berada di Mesir.
“Ini sebuah pola. Kita daftarkan mereka, lalu kita tetapkan lokasi penjemputan dan waktunya dan kita akan kordinasikan ke bandara,” jelasnya.
dtc/tiw