Soloraya
Kamis, 24 Maret 2011 - 15:31 WIB

Dianaya orang tak dikenal, warga Donohudan luka parah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Polisi melakukan olah TKP penganiayaan Pandri Wahono

Boyolali (Solopos.com)–Seorang warga, Pandri Wahono, 37, warga Dukuh Menjing, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, mengalami luka parah, setelah dibacok orang tak dikenal di ruas jalan Jebol-Menjing, Desa Donohudan, Rabu (23/3/2011) malam.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Kamis (24/3/2011), aksi penganiayaan itu dilakukan saat korban tengah keluar rumah untuk mencari obat sekitar pukul 19.30 WIB. Di tengah perjalanan, tiba-tiba dua orang tak dikenal yang berboncengan motor memepet korban. Salah satu pelaku kemudian menghujamkan senjata tajam ke arah korban.

Korban yang tak siap kemudian menangkis menggunakan tangan kanannya. Akibatnya, terdapat luka bacok di tangan kanan. Korban sempat mengejar kedua pelaku. Namun upaya itu sia-sia. Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Ngemplak AKP Dwi Wahyuni mengatakan upaya pengejaran itu berhenti, karena darah yang keluar dari tubuh korban sangat banyak.

“Korban kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat yang ada di Desa Donohudan. Namun karena lukanya yang cukup parah, akhirnya korban dibawa ke RS Kasih Ibu Solo,” ujarnya kepada wartawan, Kamis.

Advertisement

Kapolsek menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus itu. “Kami masih menyelidiki kasus itu. Pasalnya, korban hari ini juga baru menjalani operasi akibat luka yang diderita,” tambah dia. Menurut Kapolsek, hingga saat ini juga belum diketahui motif penyerangan terhadap korban tersebut, termasuk identitas para pelaku penganiayaan.

(fid)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif