Petugas Satpol PP juga melakukan pembinaan secara intensif kepada para pemilik/pengelola hotel/losmen tersebut. “Selama bulan Ramadan ini, Satpol PP menggiatkan patroli dengan sasaran hotel/losmen. Langkah yang kami ambil untuk menertibkan hotel/losmen adalah dengan pengawasan dan pembinaan secara intensif, bukan dengan Sidak (inspeksi mendadak-red) atau razia. Tujuannya, agar suasana selama Ramadan ini tetap nyaman dan kondusif,” ujar Kepala Satpol PP Kota Solo, Hasta Gunawan, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (20/8).
Selain hotel/losmen, Hasta menyebutkan pihaknya juga melakukan patroli ke salon-salon. Hasta menjelaskan pembinaan kepada pemilik/pengelola hotel berupa sosialisasi agar mereka menuliskan peraturan hotel/losmen dan menginformasikan hal tersebut kepada para tamunya. “Misalnya, tamu yang boleh menginap satu kamar adalah pasangan suami isteri yang sah, dengan menunjukkan bukti resmi, berupa surat nikah dan lain-lain,” terang Hasta.
Kepada para pemilik/pengelola hotel/losmen, Hasta mengatakan pihaknya menekankan agar peraturan-peraturan yang ada benar-benar dipatuhi. Apabila saat patroli diketahui ada hotel/losmen yang tidak memasang peraturan tersebut atau bahkan melanggar, dipastikan Satpol PP akan melakukan tindakan tegas. “Bisa jadi sanksi atas pelanggaran ini bisa membuat imej atau citra hotel/losmen tersebut buruk di mata masyarakat. Apalagi Sidak itu kami lakukan dengan dasar keluhan atau laporan dari masyarakat di sekitar hotel/losmen,” tegasnya.
sry