Menurut Kepala Dishub Solo, Yosca Herman Soedrajad, dalam kategori kota besar ada dua kota yang mendapat yakni Solo dan Pekanbaru. Penilaian dalam lomba tata tertib lalu lintas angkutan kota dilihat dari administrasi, program jangka panjang dan pendek, implementasi serta komitmen pemerintah daerah. “Kami mendapat penghargaan tersebut karena Solo berani mengawali angkutan kota seperti Batik Solo Trans (BST) yang baru ada di tujuh kota termasuk Solo,” terangnya.
Ia menambahkan, penilaian oleh Kemetrian Perhubungan dilakukan selama satu tahun sejak 2009 dengan lima tahap, salah satunya Sidak langsung ke daerah-daerah. Yang menjadi penilaian tinggi, lanjut dia, adalah pemecahan masalah dalam memberlakukan sistem angkutan baru, masalah transportasi seperti kendaraan, sopir, ketepatan waktu dan pelayanan.
m91