SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penangkapan (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN – Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Daud, buron teroris bom Bali I akhirnya ditangkap Densus 88 di Lampung, Selasa (1/12/2020). Dia ditangkap setelah 19 tahun menjadi buron.

Warga Sragen itu ditangkap tanpa perlawanan. Dia ditangkap lantaran terlibat menyembunyikan teroris perakit bom, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar penangkapan Zulkarnaen telah didengar tetangganya di Sragen, Jawa Tengah. Salah satu tetangganya mengatakan Zulkarnaen dikenal sebagai sosok yang pandai sejak kecil.

"Memang waktu kecil dikenal pandai di sekolah. Di desa mungkin anak yang paling pandai," kata salah satu warga Masaeran, Sragen, I, seperti dilansir Detik.com, Senin (14/12/2020).

Vaksin Covid-19 Sudah Tiba, Kapan Vaksinasi Massal di Indonesia?

Zulkarnaen si buron teroris bom Bali I itu menghabiskan masa kecilnya di Desa Gebang, Masaran, Sragen. Sejak lulus SD, Zulkarnaen melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki. "Dia sekolahnya pandai, agamanya pandai. Setahu saya setelah SD masuk pondok pesantren," ujar I.

Sejak melanjutkan pendidikan di pondok pesantren, tidak ada yang mengetahui kabar Zulkarnaen, termasuk ibunya, Aminah. Selama hidup di desa, dia dikenal sebagai anak pendiam. Ayahnya adalah seorang guru agama, sementara ibunya petani.

Tidak ada yang tahu soal keterlibatan Zulkarnaen dengan terorisme, termasuk peristiwa bom Bali I. Ibunya pun mengaku tidak mengerti kenapa anaknya disebut-sebut sebagai teroris.

1 Anggota DPRD Solo Fraksi PDIP Positif Covid-19

Aminah mengaku sudah mendengar kabar bila Zulkarnaen telah ditangkap di Lampung. Namun, ia belum tahu kebenaran informasi itu. Sebagai seorang ibu, ia berharap anak bisa mendapatkan petunjuk ke jalan yang lurus.

“Kalau anak saya salah, mudah-mudahan ditemukan jalan yang terang,” paparnya kepada Solopos.com, Minggu (13/12/2020).

Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap teroris bom Bali I, Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin yang sudah buron 19 tahun. Warga asal Sragen itu ditangkap karena dianggap terlibat menyembunyikn teroris ahli rakit bom, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.

"Keterlibatan, menyembunyikan DPO [buron] atas nama Udin alias Upik Lawanga alias Taufik Bulaga," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, Sabtu (12/12/2020).

Hujan Semalam, 8 Desa di Kabupaten Madiun Terendam Banjir

Argo menyampaikan Zulkarnaen merupakan bagian dari jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Zulkarnaen, sebut Argo, merupakan orang yang membuat pasukan khusus untuk melakukan teror Bom Bali I hingga konflik di Poso dan Ambon.

"Zulkarnaen adalah panglima askari (tentara) Jamaah Islamiyah ketika Bom Bali I. Dia yang membuat unit khos yang kemudian terlibat bom Bali, konflik-konflik di Poso dan Ambon. Unit khos itu sama dengan special task force," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya