SOLOPOS.COM - Siswa menjalani uji coba PTM di SMAN 1 Wonogiri dengan menerapkan protokol kesehatan, Senin (5/4/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Rencana pembelajaran tatap muka atau PTM sekolah Wonogiri yang sedianya dimulai Juli dipastikan diundur. Sebab saat ini Wonogiri masih berstatus zona merah atau risiko tinggi persebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan, Selasa (29/6/2021). "Saat ini Wonogiri dan beberapa daerah lain masuk kategori zona merah, risiko tinggi penularan Covid-19. Maka PTM kami pastikan belum bisa digelar Juli. Terpaksa ditunda dulu," katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan rencana PTM yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus memperhatikan status zona Covid-19 daerah. Daerah yang masuk zona merah harus menunda PTM.

Baca Juga: Walah, Permintaan Plasma Konvalesen di Wonogiri Membludak

Penundaan PTM sekolah Wonogiri, kata Bupati, untuk kepentingan masyarakat. Kesehatan harus menjadi prioritas utama. Karenanya, Pemkab akan mengevaluasi metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan metode pembelajaran lain.

"Metode itu akan kami implementasikan pada tahun ajaran baru di saat pandemi Covid-19. Besok sudah Juli, dipastikan belum ada perubahan status zona persebaran Covid-19," ungkapnya.

Pria yang akrab dengan sapaan Jekek itu berharap zona merah Wonogiri segera berubah menjadi zona oranye. Dengan begitu PTM secara terbatas di sekolah Wonogiri bisa digelar pada Juli. Namun kondisi saat ini Wonogiri masih zona merah.

Baca Juga: Waduh, Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di RS Wonogiri Tersisa Satu

PTM Madrasah Ikut Kebijakan Pemkab

"Saat ini angka kasus aktif di Wonogiri masih cukup tinggi, mencapai 452 kasus hingga Senin [28/6/2021]. Pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit juga cukup banyak," ujarnya.

Berdasarkan indikator epidemiologi, kata Jekek, dapat dipastikan Wonogiri akan bertahan dalam zona merah hingga satu dua hari ke depan. "Meski terasa berat, kami tetap menunda PTM. Demi kebaikan dan kesehatan bersama," kata Jekek.

Baca Juga: Perkebunan Serat Terbaik Era Hindia-Belanda Di Wonogiri Bisa Hidup Kembali? Ini Kata Dispertan

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Wonogiri, Cahyo Sukmana, mengatakan terkait wacana PTM pada Juli mendatang, ia akan mengikuti kebijakan pemerintah kabupaten.

"Dilaksanakan tidaknya PTM di madrasah Wonogiri mengacu pada kebijakan pemkab. Aturan dari Kementerian Agama juga sama, madrasah zona merah dilarang menggelar PTM," kata Cahyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya