SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KNYSNA–Kegagalan Prancis meraih poin penuh di laga pembukanya, mengundang keraguan publik terhadap kesiapan Les Bleus di putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Tak urung, sang legenda Zinedine Zidane pun ikut mengeluarkan kritik tajam.

Pertarungan antara kedua mantan juara dunia yang digelar di Stadion Green Point di Cape Town, Sabtu (12/6) lalu itu, berlangsung datar dan cenderung membosankan. Prancis hanya mampu menahan seri Uruguay pada laga pertamanya di penyisihan Grup A.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Zidane mengkritik Raymond Domenech yang disebutnya seperti bukan pelatih, sehingga tidak ada teamwork di antara pemain. Namun, sang mantan kapten Les Bleus itu menilai ada sedikit harapan untuk perbaikan Patrice Evra dkk.

“Para pemain harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan menyingkirkan ego masing-masing jika tim ingin mencapai hasil maksimal,” tegas Zizou, panggilan akrab Zidane, saat berbicara di Canal Plus TV, Minggu (13/6), seperti dilansir Yahoosport, Selasa (15/6).

Zidane mencetak dua gol kemenangan pada final Piala Dunia 1998. Pemain berdarah Aljazair ini juga membawa Prancis melaju hingga final Piala Dunia 2006. Kariernya berakhir dengan insiden tandukan kepala ke dada Materazzi di final Piala Dunia 2006 Jerman.

Prancis selanjutnya akan berhadapan dengan El Tri Meksiko di Polokwane pada Jumat (18/6) mendatang. Tim Ayam Jantan harus memastikan memetik poin penuh agar tetap bisa menjaga peluang lolos ke babak 16 Besar.

JIBI/SOLOPOS/dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya