SOLOPOS.COM - Staso, putra almarhum Didi Kempot, seusai berziarah ke makam ayahnya di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jumat (12/6/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, NGAWI -- Anak Didi Kempot bernama Staso berziarah ke makam ayahnya pada Jumat (12/6/2020). Dalam kesempatan itu, Staso juga mengungkapkan ingin mengikuti karier sang ayah.

Menjelang 40 hari meninggalnya Didi Kempot, banyak orang berziarah ke makam sang maestro di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Jumlahnya bahkan mencapai ratusn. Dari ratusan orang itu, kemunculan Staso cukup menyita perhatian awak media.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Update Covid-19 Dunia: Pasien Sembuh Tembus 3,8 Juta

Pemuda berusia 20 tahun itu merupakan anak laki-laki dari mendiang Didi Kempot dengan istrinya bernama Dian Ekawati. Nama Staso akhir-akhir ini memang sedang hangat dibicarakan publik. Hal ini karena publik hanya mengetahui bahwa istri almarhum Didi Kempot yaitu Saputri dan Yan Vellia.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepada wartawan, Staso mengatakan sengaja datang ke Ngawi untuk berziarah ke makam ayahnya. Dia mengaku sangat mengidolakan sang ayah.

“Semoga almarhum bapak di tempatkan di tempat yang baik. Apabila bapak mempunyai kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, semoga bisa dimaafkan,” kata pemuda yang tinggal di Purwosari, Kota Solo, itu.

Tegas! KAI Tolak Penumpang KA Sritanjung yang Tak Lengkapi Persyaratan

Staso menyampaikan setelah selesai berziarah ini akan langsung pulang ke Solo. Karena di rumah ibunya juga ada kegiatan doa bersama untuk mendoakan penyanyi yang berjuluk Godfather of Broken Heart itu pada Jumat malam. Sejak ayahnya meninggal dunia, Staso mengaku sudah tiga kali berziarah ke Ngawi.

“Saya terakhir kali berziarah ke sini pada saat puasa,” ujar pemuda yang sudah menikah dan memiliki satu anak ini.

Tulis Lagu

Dia menuturkan ingin berkarier dan berkarya seperti jalan yang telah ditempuh ayahnya, yakni sebagai seorang seniman musik. Saat ini, kegiatan hariannya banyak dihabiskan untuk menulis lagu dan melakukan rekaman.

Fakta Benang Gelasan: Asyik buat Layangan, Bahaya di Jalanan

Staso mengaku sudah memiliki dua lagu yang merupakan ciptaannya sendiri. Salah satu judul lagunya yaitu Pepujaning Ati. Staso mengingat Didi Kempot jarang berada di rumahnya. Meski demikian, ia memaklumi karena jadwal manggung ayahnya sangat padat.

“Saya bisa membuat lagu, yang ngajari juga bapak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya