SOLOPOS.COM - Kompol Rudi Hartono, Kasatreskrim Polresta Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Penyelidik Polresta Solo menyebut penyerang tempat karaoke Zensho Karaoke Family di Jl. Kebangkitan Nasional, Laweyan, Solo, Minggu (23/2/2014) malam lalu, adalah kelompok terorganisasi.

Aksi para pelaku yang merusak dan melukai pekerja tempat karaoke tersebut diduga telah terencana dengan baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Rudi Hartono, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Senin (24/2/2014) malam, menduga ada seseorang atau pihak yang mengoordinasi kelompok penyerang Zensho.

Hal itu tampak dari pola aksi yang diduga telah direncanakan. Pasalnya, para penyerang mendapat peran masing-masing.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ada orang yang berusaha mengelabui polisi sebelum aksi dilaksanakan. Beberapa saat sebelum aksi, ada seorang lelaki yang menginformasikan kepada aparat Polsek Laweyan bahwa ada suatu kejadian yang mengganggu ketertiban di wilayah hukum Laweyan.

Mendapat informasi tersebut petugas langsung terjun ke tempat kejadian yang dimaksud. Namun, sesampainya di lokasi petugas tidak menemukan apa pun. Tak berselang lama aksi penyerang di Zensho terjadi.

“Apabila dilihat dari pola penyerangan, kemungkinan besar memang sudah direncanakan. Hal ini tidak dapat dibiarkan. Kami akan mengejar pelaku sampai dapat. Tim khusus gabungan dari Polsek Laweyan, Satreskrim dan fungsi lain sudah kami bentuk,” ulas Rudi mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya