Solopos.com, SOLO–Zensho Karaoke Family di Jl. Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Laweyan, Solo, diserang gerombolan orang tak dikenal, Minggu (23/2/2014) malam pukul 23.42 WIB
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Rudi Hartono, kepada wartawan, Senin (24/2/2014), mengatakan pihaknya masih mengejar para pelaku. Dia menyebut mereka gerombolan pengacau keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) (GPK).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Berdasar keterangan para saksi, lanjut dia, pelaku diperkirakan belasan orang. Mereka datang menggunakan delapan unit motor.
“Yang jelas tindakan anarkistis ini telah mengganggu kamtibmas. Tidak ada kata ampun bagi para pelaku. Sebagai langkah awal penyelidikan kami telah memeriksa beberapa orang dari pihak Zensho dan petugas linmas,” terang Rudi mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.
Dia melanjutkan, aparat bakal menindak para pelaku pembuat onar tanpa terkecuali secara hukum. Adanya aksi tersebut, ulas mantan Kapolsek Jebres, Solo itu, ada pihak yang tak senang Solo tenteram. Menurut dia, tindakan para pelaku sudah sangat meresahkan masyarakat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Minggu (24/2/2014), aksi anarkistis tersebut terekam kamera closed circuit television (CCTV) yang terpasang di Zensho Karaoke.
Berdasar informasi yang tertera dalam rekaman, para pelaku beraksi pukul 23.42 WIB. Menurut sumber Solopos.com yang menyaksikan rekaman itu, para pelaku langsung masuk ke Zensho Karaoke menggunakan berbagai senjata, seperti pedang dan ruyung. Mereka mengenakan jaket berwarna gelap, berhelm, dan berpenutup muka.