SOLOPOS.COM - Petugas Polresta Solo melakukan pemeriksaan terhadap bangunan Zensho Karaoke Jl Kebangkitan Nasional, Sriwedari Solo, Senin (24/2/2014). Sebelumnya sekelompok massa tak dikenal telah merusak karaoke tersebut pada Minggu (23/2/2014) malam. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Polisi masih mengejar gerombolan tak dikenal yang menyerang Zensho Karaoke Family, Minggu (23/2/2014) malam. Diperkirakan, gerombolan tersebut terdiri atas 16 orang.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Rudi Hartono, kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih mengejar para pelaku. Dia menyebut mereka gerombolan pengacau keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) (GPK). Berdasar keterangan para saksi, lanjut dia, pelaku diperkirakan sebanyak 16 orang. Mereka berboncengan menggunakan delapan unit motor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Yang jelas tindakan anarkistis ini telah mengganggu kamtibmas. Tidak ada kata ampun bagi para pelaku. Sebagai langkah awal penyelidikan kami telah memeriksa beberapa orang dari pihak Zensho dan petugas linmas,” terang Rudi mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.

Dia melanjutkan, aparat bakal menindak para pelaku pembuat onar tanpa terkecuali secara hukum. Adanya aksi tersebut, ulas mantan Kapolsek Jebres, Solo itu, ada pihak yang tak senang Solo tenteram. Menurut dia, tindakan para pelaku sudah sangat meresahkan masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat penyerangan berlangsung, seorang pelaku menggedor meja resepsionis menggunakan pedang panjang. Menurut seorang sumber, pelaku lain merusak etalase, meja, dan kulkas berisi berbagai minuman ringan di lobi depan. Pelaku lain ada yang langsung masuk lorong mencari ruang tempat pemandu karaoke berkumpul di ruang belakang.

Pelaku juga memecah dinding kaca lobi dalam menggunakan ruyung. Setelah beraksi di ruang tersebut, salah satu pelaku melemparkan bom molotov ke ujung lorong. Bom tersebut mengenai dinding kayu. Beruntung, api dari bom tidak sampai membakar dinding itu.

Selain di dalam lokasi, ada pula yang beraksi di halaman. Salah satu pelaku memecahkan dinding kaca pos kontrol listrik. Pelaku juga melempar dinding dan pintu kaca Zensho menggunakan helm berulang kali hingga pecah. Sebelum kabur, para pelaku melemparkan bom molotov ke arah motor matik yang terparkir di halaman dan Honda Jazz yang terparkir di seberang jalan depan Zensho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya