SOLOPOS.COM - Direktur Utama (Dirut) Zam Zam Tour dan Travel Sukoharjo, Tri Wibowo (kedua dari kanan) berfoto bersama Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya (ketiga dari kanan) sebelum berangkat umrah di Bandara Adi Soemarmo, Senin (12/3/2018). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/SOLOPOS)

Zam Zam Tour & Travel targetkan berangkatkan 2.000 jemaah.

Solopos.com, SUKOHARJO—Zam Zam Tour dan Travel Sukoharjo menawarkan layanan perjalanan ibadah umrah dan haji plus dengan dana terjangkau dan fasilitas eksekutif. Manajemen Zam Zam Tour dan Travel menargetkan mampu memberangkatkan 2.000 peserta umrah dalam satu musim yakni November-Juni.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Utama (Dirut) Zam Zam Tour dan Travel Sukoharjo, Tri Wibowo, mengatakan ada beberapa paket perjalanan umrah mulai dari kelas ekonomi, VIP, hingga VVIP. Biaya perjalanan umrah cukup terjangkau kantong masyarakat. Biaya perjalanan umrah kelas ekonomi mulai Rp22 juta per orang-Rp24 juta per orang. Sementara kelas VIP sekitar Rp28 juta per orang.

“Para peserta umrah langsung berangkat menggunakan pesawat terbang jurusan Solo-Madinah atau Solo-Mekah. Jadi mereka tak usah pindah pesawat dan menunggu berjam-jam saat transit di bandara,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (12/3/2018).

Berbagai fasilitas eksekutif ditawarkan kepada para calon peserta umrah. Misalnya, jadwal kegiatan yang terprogram serta hotel di dekat Masjidil Haram. Para peserta umrah bakal didampingi petugas saat mengurus paspor maupun pemberian vaksin meningitis hingga rampung. (baca juga: Dimintai Tambahan Biaya Umrah Rp15 Juta, Ini Tanggapan Korban Abu Tours Solo

Menurut Tri, para peserta umrah bakal mendapat paket wisata religi baru berupa berwisata di tiga lokasi tanpa dipungut biaya alias gratis. Ketiga objek wisata itu yakni peternakan unta, Museum Haramain, dan Museum Almaudi.

“Biro perjalanan umrah lainnya sangat jarang menawarkan paket wisata religi di ketiga objek wisata itu. Paket wisata religi ini hanya Zam-Zam Tour dan Travel yang menawarkan kepada peserta umrah,” ujar dia.

Selama ini, manajemen Zam Zam Tour dan Travel mampu memberangkatkan 1.000 orang peserta umrah dalam satu musim pada beberapa tahun ini. Pada musim selanjutnya, manajemen menargetkan mampu memberangkatkan sekitar 2.000 orang peserta umrah.

Pengurus Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah Haji Indonesia (Perpuhi) Solo ini menambahkan Zam Zam Tour dan Travel memiliki beberapa cabang di Sragen, Klaten, dan ratusan agen di wilayah Soloraya.

“Ke depan kami menargetkan menambah jumlah cabang di Wonogiri dan Gunungkidul, DIY,” papar dia.

Sementara itu, General Manager Zam Zam Tour dan Travel Sukoharjo, Yusuf Aziz Rahma, mengungkapkan peserta umrah yang diberangkatkan berasal dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari kepala daerah, pengusaha, anggota legislatif hingga kepala desa.

Yusuf menyebutkan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sukoharjo, Bambang Marwoto, memercayakan kepada biro perjalanan Zam Zam Tour dan Travel saat menunaikan ibadah umrah.

“Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Wiwoho Aji Santoso dan owner Soto Carikan, Sri Hartati, pernah melakukan perjalanan umrah melalui Zam Zam Tour dan Travel,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya