SOLOPOS.COM - Dai kondang Ustaz Yusuf Mansur dan ahli IT Ainun Najib (IG @yusufmansurnews)

Solopos.com, JAKARTA — Dai kondang Ustaz Yusuf Mansur mengenal baik ahli informasi teknologi (IT) Ainun Najib, sosok yang tenar setelah disebut Presiden Joko Widodo pada acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 di Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

Yusuf Mansur menyebut pemuda asal Gresik, Jawa Timur itu sebagai ahli ibadah dan ahli sedekah.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Saya mengenal beliau sekitar empat, lima atau enam tahun yang lalu ya. Emang luar biasa, masyaallah. Saya bangga banget, alhamdulillah nama Mas Haji Ainun Najib disebut oleh Presiden, dengan sangat bangganya penyebutan itu oleh Presiden,” kata Yusuf Mansur seperti dikutip Solopos.com dari video yang diunggahnya di akun Instagram @yusufmansurnews, Selasa (1/2/2022).

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta PBNU membawa pulang Ainun karena pemuda kelahiran 1985 tersebut dinilai akan membawa kemajuan besar bagi NU.

Baca Juga: Heboh Ainun Najib Disebut Jokowi, Yusuf Mansur: Beliau Ahli Sedekah

“Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama, saya kenal. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya, [dia] masih muda sekali, Mas Ainun Najib, [warga] NU,” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 di Kalimantan Timur, dikutip dari Youtube Setpres, Senin (31/1/2022).

Yusuf Mansur mengaku beberapa kali berinteraksi dengan Ainun Najib. Dai kondang itu menyebut Ainun Najib adalah anak muda yang ahli sedekah.

“Mas Haji Ainun Najib ini memang orang baik sekali, berbakti sama orang tua, sayang keluarga dan ahli sedekah. Beliau tidak pernah tinggalkan salat. Terima kasih Pak Presiden, sudah menyebut nama anak bangsa, salam buat PBNU,” ujar Yusuf Mansur.

Mansur mengaku mengenal Ainun Najib sejak enam tahun lalu. Menurutnya, Ainun memang sosok yang luar biasa.

Baca Juga: Jokowi Minta PBNU Bawa Pulang Ainun Najib, Ini Sepak Terjangnya

Dai bernama kecil Jam’an Nurchotib Mansur itu meyakini masih banyak putra terbaik bangsa yang punya keahlian seperti Ainun Najib.

Ustaz Yusuf Mansur dan Ainun Najib
Dai kondang Ustaz Yusuf Mansur dan ahli IT Ainun Najib (IG @yusufmansurnews)

Ia berharap para generasi muda itu menjadi sebab bagi kemajuan Indonesia. “Putra-putra terbaik bangsa seperti Mas Ainun Najib ini buanyaak, baik yang di Indonesia maupun yang sedang berkhidmat di luar negeri. Insyaallah, mudah-mudahan Indonesia jadi tambah maju nih, tambah hebat, tambah berkahnya, amiiin,” tutup Yusuf Mansur.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo secara gamblang menyebut nama Ainun Najib dan meminta PBNU bisa membawanya kembali ke Indonesia.

Saat ini Ainun berdomisili di Singapura karena pekerjaan. Jokowi meyakini Ainun Najib dapat membantu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam menjalankan transformasi digital.

Baca Juga: Penghitungan Sementara Kawalpemilu.org: Prabowo-Hatta 47,14, Jokowi-JK 52,85%

Bukan tanpa alasan, Kepala Negara menilai sosok Ainun sebagai Nahdliyin muda yang sangat bertalenta sehingga sangat dibutuhkan oleh NU dan Indonesia dalam mengembangkan teknologi dan informasi guna mewujudkan Indonesia Baru.

Dilansir Bisnis dari berbagai sumber, Ainun Najib adalah praktisi teknologi yang dikenal sebagai penggagas situs KawalPemilu.org dan gerakan Kawal Covid-19 dan situsnya kawalcovid19.id.

Ainun lahir pada 20 Oktober 1985 di Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur. Dia tercatat menempuh pendidikan pertama di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Islamiyah Ganggang, Balongpanggang, Gresik.

Ainun telah mengukir prestasi, bahkan bertaraf internasional sejak duduk di bangku SMA. Dia merupakan anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2003, dan meraih honorable mention.

Baca Juga: Rekap Kawalpemilu.org Selesai: Jokowi 53,16%, Prabowo-Hatta 46,85%

Setelah lulus SMA, Ainun melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura, mengambil jurusan computer engineering. Di Singapura, Ainun Najib mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman ACM ICPC tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya.

Tim ini menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran pada 2006, yang kemudian dilanjutkan ke tingkat dunia di Tokyo, Jepang setahun setelahnya. Ainun diketahui mulai meniti kariernya dengan bergabung di IBM Singapura sebagai software engineer dan setelah itu menjabat sebagai konsultan senior.

Nama Ainun semakin melambung setelah dikenal sebagai juru bicara dan salah satu penggagas situs KawalPemilu.org, yaitu situs crowdsourcing digitalisasi dan penghitungan hasil pemilihan presiden 2014 berdasarkan scan formulir C1 dari KPU.

Berkaitan dengan situs ini, dia muncul di berbagai media cetak dan elektronik, termasuk beberapa wawancara di stasiun TV dan media massa lainnya.



Pada Maret 2015, Ainun dan rekannya Pahlevi Fikri Auliya meluncurkan situs kawalapbd.org, di tengah-tengah terjadinya sengketa APBD DKI Jakarta 2015 antara pihak pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta.

Situs ini menjabarkan rencana APBD versi kedua pihak, termasuk menunjukkan perbedaan-perbedaan dan kejanggalan yang ada di kedua anggaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya