SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur (Kanal Hijrah Quotes)

Solopos.com, TANGERANG – Potongan videonya marah-marah viral di media sosial membuat Ustaz Yusuf Mansur interospeksi diri.

Ia menyadari apa yang ia lakukan itu sebagai sebuah kesalahan. Yusuf Mansur mengunggah pesan di Instagram agar menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran bersama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Apalagi di bulan Ramadan, ia mengingatkan jemaah untuk tidak marah-marah.

Baca Juga: Video Gebrak Meja Viral, Ini Respons Yusuf Mansur

“Mari sama-sama belajar ngidupin hati. Saya dah terutama. Semoga Ramadan ini dengan izin-Nya, hati kita semakin hidup. Ga mati rasa. Ramadan Karim. Dan jangan pernah marah-marah. Marah-marah itu salah (emoticon tertawa). Udah terbukti, hahaha. Termasuk kesalahan juga adalah, merasa sabar. Merasa udah bersabar. Sungguh ini juga jadi kesalahan,” tulisnya dalam akun Instagram, @yusufmansurnews, Sabtu (9/4/2022).

Dalam postingan sehari sebelumnya, Yusuf Mansur menyebut kejadian itu menjadi pelajaran penting bagi dirinya untuk lebih menahan diri saat dalam kondisi emosi.

“Pelajaran penting buat saya. Tahunan berusaha bersabar. Berusaha nyabarin diri. Tahunan. Tapi saat lelah, letih, harusnya jauhin hape dan sosmed. Sebab bisa jebol pertahanan tahunan nyabarin diri. Dengan jadi yang kecewa, marah-marah, sebel, ngamuk, ribut, ngeluh. Semoga kawan-kawan mau ambil pelajaran dari kesalahan saya. Dan bersabar tanpa batas. Apapun itu. Dan doakan saya bisa belajar dan belajar. Dan juga diampuni dan dirahmati Allah. Semoga kawan-kawan semua tidak seperti saya. Menang terus melawan emosinya. Titip doa buat saya ya,” jelasnya melalui unggahan di akun Instagram @yusufmansurnew, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga: Viral Video Yusuf Mansur Marah dan Gebrak Meja, Ini Kisah Sebenarnya

Yusuf Mansur menyebut perjalanan hidup anak manusia adalah belajar. Dia pun meminta didoakan agar tidak membuat kesalahan besar dalam hidupnya.

“Perjalanan seorang anak manusia adalah perjalanan belajar… Belajar bener dari semua episode kehidupan. Saling doa yaaa… Salam sama keluarga semua… Yusuf Mansur yang banyak salahnya, minta didoakan gitu… Bismillaah walhamdulillaah,” tegasnya.

Seperti diberitakan, cuplikan video Ustaz Yusuf Mansur yang sedang marah-marah hingga menggebrak meja ramai beredar di dunia maya sejak beberapa waktu terakhir.

Dalam video tersebut, Yusuf Mansur berulang kali menyebut dirinya Musa kecil. Ia menyamakan persoalan yang kini menderanya dengan kisah Nabi Musa saat menghadapi kaumnya yang membandel.

Baca Juga: Rumah Terjual, Lestari Bertekad Tuntut Ustaz Yusuf Mansur 

Penelusuran Solopos.com, video berdurasi sekitar 5 menit itu merupakan potongan dari video utuhnya yang berdurasi 1 jam 19 menit yang diunggah kanal Youtube Paytren Official pada 26 Agustus 2021 lalu.

Potongan video Yusuf Mansur marah-marah itu beredar luas di sejumlah kanal Youtube, Twitter, Instagram hingga ke grup-grup Whatsapp. Di sejumlah kanal Youtube, potongan video itu melalui proses editing hingga dijadikan parodi.

Pemicu kemarahan dai kondang tersebut terkait dengan permasalahan di Paytren. Permasalahan itu antara lain banyaknya karyawan yang menggugat karena mereka dirumahkan tanpa digaji. Selain itu, banyak member Paytren yang mulai bersuara lantaran mereka merasa ditipu dalam investasi e-money atau alat pembayaran digital tersebut.

Baca Juga: Yusuf Mansur, Paytren dan Mimpi Membeli Indonesia

Selain kemarahan Yusuf Mansur, yang menjadi sorotan warganet adalah pernyataan dai asal Tangerang itu yang menyamakan kasus yang menimpanya dengan kasus Nabi Musa AS saat dikejar-kejar Firaun.

“Anda tahu saham kami sekarang berapa? Yang satu nilainya bakal Rp1,4 triliun. Bukankah kita butuh dana, Anda tahu untuk menghidupkan satu kota, tanya teman-teman direksi (Paytren), Paytren untuk menguasai satu kota, sebutlah kota tempat istri saya lahir Tangerang kita butuh dana Rp20 miliar saudara-saudara semua. Dari mana duitnya (intonasi tinggi sambil tangan menggebrak meja)? Dari mana duitnya. Apakah kita akan berdiri mengemis di depan orang-orang, tolong pinjemin Pak, tolong jadi investor kami Pak, bukan saya. Saya mah Musa kecil. Saya umatnya Muhammad. Aja ngacoo omongan itu,” tandas Yusuf Mansur dengan intonasi tinggi seperti dikutip Solopos.com, Jumat (8/4/2022).

Yusuf Mansur menyatakan dirinya berhadapan dengan hukum akibat dipermasalahkan banyak orang tanpa ada yang membantu. Ia juga direndahkan banyak orang terkait dengan permasalahan yang membelitnya.

Baca Juga: Ribuan Member Paytren Ikut Umrah Merdeka Yusuf Mansur, Apa Kabarnya?

“Hari ini saya berhadapan dengan hukum ini hukum itu, apakah saya ngadu kepada Anda semua? Dan apa membela saya Anda semua? Anda bersuara ke mana-mana, enggak saya dengar juga tuh. Ketika banyak orang menjelekkan saya apakah saya peduli kepada mereka? Tidak! Yang saya pedulikan adalah seperti Musa alaihisssalam melihat masa depan. I will bring you to tomorrow. Dan saya tidak pernah tidak konsisten,” katanya.

“Emang kita ngomongin saham itu ngomongin ape? Emang kita masuk ke perusahaan sana perusahaan sini demi siapaa? Yang saya lakukan buat Paytren!” ujar Yusuf Mansur setengah berteriak pada menit ke-31.

Terlihat emosional, Yusuf Mansur sempat beberapa kali menggebrak meja yang ada di depannya sembari berkata dengan nada tinggi.



Baca Juga: Yusuf Mansur Jual Paytren, Member: Bisnis Ini Bikin Pusing

“Bisa saya ngajak ngomong Anda semua? Saya butuh duit Rp1 triliun (sambil menggebrak meja) buat ngegedein Paytren, bisa? Mau Anda patungan, mau? Kalaupun mau kalian patungan dan saya terima duit kalian, saya akan makin bermasalah hari ini. Karena itulah saya ngamen, saya ngasong. Demi siapa? Demi Anda semua, demi satu nama Paytren. Nangis saya,” tanya Yusuf Mansur masih dengan nada tinggi.

Yusuf Mansur lantas memberi motivasi kepada orang-orang yang terlibat dalam Paytren. Menurut dai asal Tangerang, Banten itu, Paytren bukan sekadar nama melainkan alat perjuangan menuju kemandirian umat.

“Paytren bukan sebuah nama biasa, ia alat perjuangan bos. Bagaimana kita berdiri di Tanah Air kita sendiri. Bagaimana kita menjadi pemilik Tanah Air kita sendiri. Apalagi sekarang ada Treninet,” katanya.

Baca Juga: Video Marah-Marah Viral, Yusuf Mansur Sebut Dirinya Musa Kecil

Durasi kemarahan Yusuf Mansur itu berlangsung hingga sekitar 15 menit. Durasi 15 menit inilah yang lantas dipotong dan disebarluaskan di berbagai media sosial. Entah siapa yang kali pertama memotong dan mengedarkan video yang sebenarnya berdurasi 1 jam 19 menit tersebut.

Dalam acara sambutan yang diikuti karyawan Paytren secara daring itu, Yusuf Mansur meluapkan semua unek-uneknya, mulai perjuangannya di awal mendirikan Paytren, banyaknya suara miring terkait Paytren, hingga berbagai gugatan yang datang kepadanya terkait investasi yang ia galang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya