Paralayang Sriten Festival tahun 2017 diikuti sedikitnya 30 atlet dari berbagai kota
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –Paralayang Sriten Festival tahun 2017 diikuti sedikitnya 30 atlet dari berbagai kota. Festival tersebut berlangsung mulai Jumat (25/8/2017) hingga Minggu (27/8/2017) di puncak Embung Batara Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar .
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Ketua Panitia Penyelenggara Paralayang Sriten Festival 2017 Agus Ramli, mengatakan, acara ini dimulai dengan latihan resmi pada, Jumat (25/8/2017). Sedangkan pertandingan atau lomba, Sabtu (26/8/2017) dan Minggu (27/8/2017). “Ada 30 atlet paralayang dari berbagai kota yang akan menerbangkan paralayang dari puncak Sriten,” kata dia, Jumat.
Lanjutnya lagi, Embung Batara Sriten memang dipilih karena lokasinya yang cocok sebagai wahana untuk paralayang. Pasalnya dengan ketinggian bukit yang hampir 900 meter di atas permukaan laut dan keberadaan angin yang mendukung penerbangang paralayang.
Sementara itu, pada hari yang sama juga akan ada kirab budaya menampilkan sembilan kesenian meliputi reog anak-anak, jathilan, gejok lesung, rebana, wayang kulit, toklik, karawitan, tari tarian dan dalang cilik.
“Hal ini akan semakin memperkenalkan Embung Sriten menjadi destinasi wisata yang unik. Selain itu juga untuk mengembangkan pariwisata di daerah utara Gunungkidul,” ungkapnya.