Solopos.com, SOLO — Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan menggelar agenda tahunan setiap Idulfitri yakni Grebeg Syawalan pada Kamis (6/6/2019). Sebanyak 1.000 tumpeng akan dikirab dan dibagikan kepada pengunjung.
Pengageng Parintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, K.G.P.H. Dipokusumo, mengatakan saat ini sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk Grebeg Syawalan. Event rutin setahun sekali tersebut akan dilaksanakan pada Kamis pukul 08.30 WIB dimulai dari dalam Keraton.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sekarang sedang dalam proses persiapan. Semua sudah ditata, termasuk perangkat yang dibutuhkan saat grebeg nanti,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (4/6/2019).
Dipo menjelaskan 1.000 tumpeng akan dikirab saat grebeg. Semua tumpeng akan diusung menggunakan 25 buah Ancak Canthaka. Penggunaan Ancak Canthaka memiliki filosofi penghormatan kepada siapa pun yang akan diberi uborampe.
“Ancak Canthaka bentuknya persegi yang akan digunakan mengusung ubo rampe. Ada filosofi kenapa kami menggunakan Ancak Canthaka, karena kami ingin memberikan penghormatan kepada orang yang akan kami berikan uborampenya,” jelasnya.
Nantinya, gunungan dan tumpeng Grebeg Syawalan akan dibagikan kepada masyarakat setelah didoakan di Masjid Agung Solo. “Nanti ada prosesnya dan kemudian kami bagikan kepada siapa pun [yang menyaksikan grebeg] setelah doa,” imbuh dia.
Pantauan Solopos.com, Selasa, beberapa orang terlihat sedang menghias Kori Kamandungan Kompleks Keraton Solo dengan janur [daun pohon kelapa yang masih muda]. Pemasangan janur membuat kompleks Keraton jadi meriah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
