SOLOPOS.COM - Panitia Sukowati Wisata Motor Rally 2022 menyampaikan penjelasan kepada awak media saat jumpa pers di R.M. Saung Sumilir Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Rabu (5/10/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bagi Anda yang suka jalan-jalan naik motor, acara yang satu ini mungkin akan menarik minat Anda. Namanya Sukowati Wisata Motor Rally 2022 dan dilaksanakan pada Minggu (9/10/2022).

Acara ini digelar IQ Organizer Sragen dan didukung Pemkab Sragen. Tujuannya untuk mempromosikan pariwisata di Bumi Sukowati. Panitia menargetkan jumlah peserta mencapai ratusan. Mereka akan melakukan perjalanan sejauh 135 kilometer mengunjungi 10 objek wisata di Bumi Sukowati.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Pelaksana IQ Organizer Sragen, Tri Nugroho, mengungkapkan perjalanan itu akan dibagi menjadi 10 etape. Lokasi start dan finis di Taman Harmoni Hijau Plumbungan, Karangmalang, Sragen.

Sepuluh objek wisata yang akan dikunjungi  peserta di antaranya Pemandiangan Air Panas Bayanan, Omah Londo Gondang, Alun-alun Tangen/Masjid Baitussalam Tangen dan Mondokan. Kemudian lanjut menuju Gunung Kemukus, Taman Edupark Gemolong, Museum Bukuran Kalijambe, dan Makan Joko Tingkir Plupuh.

Baca Juga: Camat Kedawung Sragen Coba Berdayakan Pelaku Ekraf dan UMKM lewat Perisai

Dari situ perjalanan masih berlanjut menuju Goa Mangkubumi di Gebang Masaran, nDayu Park Sragen, dan kembali ke Taman Harmoni Hijau Plumbungan.

“Kami mempedikisi waktu tempuh perjalanan para peserta 4-5 jam dengan kecepatan motor rata-rata 35-40 km/jam. Pendaftaran dibuka sampai 8 Oktober mendatang,” ujar Tri dalam jumpa pers di Rumah Makan Saung Sumilir Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Rabu (5/10/2022),

Saat ini sudah ada 30 pendaftar dan 60-an orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Mereka berasal dari klub-klub motor, pelajar, perorangan dan lainnya.

Sejauh ini peserta yang sudah mendaftar berasal dari Soloraya, Ngawi, dan Grobogan. Panitia tidak membatasi jenis motor yang bisa mengikuti acara ini. Semua jenis motor diperkenankan ikut.

Baca Juga: Guru dan Seniman Sragen bakal Perkenalkan Eksotis Kemukus di Javanologi UNS

“Nanti akan ada undian dengan hadiah satu unit motor. Setiap peserta dikenakan kontribusi Rp150.000 untuk fasilitas kaus, makan siang, makan ringan, dan lainnya,” jelasnya.

Lebih jauh Tri menjelaskan di setiap objek wisata para peserta wajib berfoto dan mengunggahnya di akun media sosial masing-masing. Mereka akan mendapatkan kartu yang berisi perincian lokasi beserta target waktunya.

“Kartu itu sebagai sarana evaluasinya. Peserta wajib mendapatkan tanda tangan dan stempel dari petugas pos jaga di lokasi wisata. Bagi peserta yang tidak melewati lokasi yang ditentukan akan dikenakan diskualifikasi sehingga tidak berhak ikut undian berhadiah,” jelasnya.

Penasihat panitia kegiatan, Harry Suriyanto, menambahkan kegiatan reli motor seperti ini pernah dilakukan kali pertama di Sragen itu pada 1988. Saat itu pesertanya mencapai 257 orang. Sambil menunggu peserta datang ke lokasi finis, kata dia, panitia juga akan menggelar lomba melukis untuk anak 12 tahun, lomba mewarnai untuk anak 8 tahun, dan lomba campursari untuk dewasa.

Baca Juga: SangiRUN Night Trail, Cara Antimainstream Eksplorasi Situs Purbakala

“Nanti peserta diberangkatkan mulai pukul 08.00 WIB dan ditargetkan sampai finis pukul 13.00 WIB. Dalam pembukaan nanti kami juga mengundang Bupati dan Kapolres Sragen. Para peserta wajib mematuhi aturan berlalu lintas termasuk surat menyuratnya lengkap. Setiap etape nanti diberangkat satu kelompok. Jarak antarkelompok diperkirakan dua menit,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya