Solopos.com, KLATEN — Banyaknya objek wisata umbul di Klaten menjadi faktor pembeda daerah ini dengan daerah lainnya. Umbul di Klaten tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Bersinar.
Berbekal dari banyaknya umbul tersebut mengakibatkan Klaten dikenal dengan sebutan Kota 1.001 umbul. Berbagai umbul di Klaten berasal dari sumber air alami sehingga dinilai sangat menyegarkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hingga kini, sebagian besar umbul di Klaten sudah dikenal masyarakat luas di Tanah Air. Selain berbagai umbul yang sudah populer, di Klaten masih menyimpan surga tersembunyi lainnya. Berikut daftar objek wisata umbul di Klaten:
1. Objek Mata Air Cokro (OMAC)
Baca Juga: Saat Momen Padusan di OMAC Klaten Terasa Sepi, Lalu…
OMAC terletak di Desa Cokro, Kecamatan Tulung. Di lokasi ini terdapat sumber Umbul Ingas. OMAC menawarkan suasana yang asri. Di lokasi ini juga terdapat kolam renang dan waterboom.
OMAC tergolong umbul legend di Klaten. Di lokasi ini sebenarnya terdapat jembatan gantung namun sudah rusak.
2. Umbul Ponggok
Sesuai namanya, Umbul Ponggok berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo. Umbul yang satu ini tergolong sudah sangat populer. Salah satu keunggulan di umbul ini memiliki pesona under water. Umbul Ponggok dianggap sudah go International karena tak hanya dikunjungi wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancanegara. Berkat Umbul Ponggok, perekonomian warga dan desa setempat dapat terdongkrak.
Baca Juga: Begini Suasana di Sejumlah Umbul Klaten saat Momen Padusan…
3. Umbul Manten
Umbul ini berlokasi di Sidowayah, Kecamatan Polanharjo. Di kompleks umbul ini terdapat Pohon beringin yang menjadi ikon utama di umbul setempat. Air umbul ini difungsikan sebagai objek wisata air, saluran irigasi, dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi 12.000-an jiwa di Sidowayah, Janti, Keprabon, Sidoharjo, dan Kebonharjo.
4. Umbul Pelem
Lokasi umbul ini berada di Wunut, Kecamatan Tulung. Umbul ini berada di sebelah barat Umbul Manten. Saat ini, di Umbul Pelem terdapat kolam renang dewasa, kolam renang anak-anak, dan wahana lain. Fasilitas lain berupa flying fox.
Baca Juga: Pedagang di Objek Wisata Klaten Jual Motor untuk Hidup
5. Umbul Nilo
Umbul ini berada di Desa Daleman, Kecamatan Tulung. Lokasinya tak jauh dari Umbul Pelem di Desa Wunut, Kecamatan Tulung. Kualitas air di umbul ini sangat bersih dan jernih. Di sekitar umbul terdapat beberapa pohon beringin berukuran jumbo. Hal itu menambah suasana di umbul menjadi sejuk.
6. Umbul Kapilaler
Selain Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo juga memiliki Umbul Kapilaler. Suasana di kompleks Umbul Sigedhang/Kapilaler masih asri. Di lokasi ini terdapat pohon beringin yang rindang. Air di umbul ini sangat jernih. Sebagaimana umbul lainnya, di umbul ini dinilai instagramable.
Baca Juga: Sedih, Ini 4 Kejadian Wisatawan Meninggal Dunia di Umbul di Soloraya
7. Umbul Besuki
Umbul ini berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo. Umbul ini berada tak jauh dari Umbul Ponggok. Bedanya, di umbul ini terdapat pohon yang rindang. Di sekitar Umbul Besuki terdapat potensi alam, termasuk areal persawahan.
8. Umbul Susuhan
Lokasi umbul berada di Manjungan, Kecamatan Ngawen. Air di Umbul Susuhan juga dikenal sangat jernih. Ada beberapa kolam renang yang tersedia di umbul ini seperti kolam renang dewasa, anak, khusus wanita, dan pemandian air hangat.
Baca Juga: Ditutup Selama Pandemi, Jembatan Gantung di Mata Air Cokro Ini Jadi Menyeramkan
9. Umbul Jolotundo
Lokasi umbul berada di Jambeyan, Kecamatan Karanganom. Di zaman dahulu, Jolotundo yang menjadi sumber atau mata air dikenal sebagai petirtaan kuno. Di kompleks umbul ini terdapat tapak kaki Bima di sebuah batu besar di kompleks umbul. Di umbul ini juga terdapat patung Dewa Siwa dan Ganesa.
Selain airnya jernih dan segar, di sekitar kawasan Umbul Jolotundo terdapat kisah turun-temurun bahwa sumpil di kawasan tersebut berbeda dengan sumpil lainnya. Jika sumpil pada umumnya berbentuk lancip, sumpil di sekitar Umbul Jolotundo berbentuk tumpul.
Di kawasan di dekat Umbul Jolotundo juga diketahui cerita turun-temurun bawah warga tidak diperkenankan menanam pohon pisang. Kisah sumpil dan pohon pisang itu terkait erat dengan seorang petapa itu memiliki seorang putri yang cantik bernama Roro Amis.
Baca Juga: FOTO RAMADAN 2015 : Ini Dia Dokumentasi Padusan di OMAC
10. Umbul Brondong
Umbul ini berada di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum. Luas umbul sekitar 10 meter X 12 meter. Pemberian nama brondong itu tak terlepas dari air yang keluar dari sumber mata air sak brondong-brondong. Oleh warga setempat, umbul itu lantas dikenal Umbul Brondong.
11. Umbul Tirtomulyono
Umbul berada di Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum. Sebutan Umbul Lanang ini menjadi sumber air terbesar di Pluneng. Sehingga umbul ini juga disebut umbul gede. Air di umbul ini diyakini memiliki kandungan mineral yang tinggi. Selain untuk air minum, mandi, dan yang lainnya, sumber air di sini juga untuk mengairi areal pertanian seluas 500 hektare.
Baca Juga: Mulai 1 Maret 2020, Tiket Masuk Wisata Cokro Tulung Klaten Rp15.000/Orang
12. Umbul Tirtomulyani
Umbul ini berlokasi di Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum. Umbul ini biasa disebut juga Umbul Wedok. Umbul ini berlokasi tak jauh dari Umbul Lanang. Sebagaimana Umbul Lanang, air di Umbul Wedok juga sangat jernih.
13. Umbul Brintik
Lokasi umbul berada di Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum. Umbul ini airnya juga dikenal sangat jernih. Umbul yang memiliki 10 mata air di dasar kolam ini juga biasa digunakan sebagai tempat terapi di bidang kesehatan. Tak heran, juga dikenal kolam terapi. Dasar kolam berupa andesit dan pasir hitam.
Baca Juga: Umbul Kroman, Surga Tersembunyi di Desa Mranggen Klaten
14. Umbul Kroman
Lokasi umbul berada di Dukuh Kroman, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom. Di sekitar umbul terdapat pohon rindang yang menyejukkan suasana di kompleks umbul. Dasar umbul masih bersifat alami, yakni berupa pasir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
