SOLOPOS.COM - Sejumlah tenda didirikan di bumi perkemahan di Hutan Pinus Pasekan, Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa/Instagram @hutanpinus.pasekan).

Solopos.com, WONOGIRI — Hutan Pinus Pasekan (Hape) di Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, disulap menjadi bumi perkemahan sekaligus objek wisata alam, sejak tiga tahun terakhir.

Selain tergolong baru, Hutan Pinus Pasekan menjadi satu-satunya objek wisata yang dimiliki desa setempat. Ada sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan wisatawan saat berkunjung ke Hutan Pinus Pasekan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di antaranya camping ground, tempat bermain anak, arena downhill, hingga panggung seni dan olahraga. Seluruh fasilitas itu berada di lahan seluas dua hektare (Ha) di antara dua dusun, yakni Kajar dan Tanjungsari.

Pengelola yang ditunjuk mengurusi objek wisata Hutan Pinus Pasekan adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pasekan.

Ketua Pokdarwis Desa Pasekan, Yoga Muldiyantoro, mengatakan, sebelum disulap menjadi objek wisata, Hutan Pinus Pasekan hanya berupa hutan belantara yang dipenuhi pohon pinus. Keadaan itu tak terlepas dari status kepemilikan lahan yang sejatinya dimiliki Perhutani.

Hutan Pinus Pasekan Wonogiri
Sejumlah wisatawan tengah melakukan kegiatan outbound di Hutan Pinus Pasekan, Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa/Instagram @hutanpinus.pasekan).

Baca juga: Asyik, TRAC Tambah Layanan Sewa Mobil Listrik untuk Wisatawan Samosir

“Sejak 2018, kami berpikiran untuk mulai merintis wisata di Hape. Karena lahannya milik Perhutani, pertama kami mengurus perizinan ke Perhutani untuk memanfaatkan sedikit lahannya,” kata Yoga.

“Setelah izin diperoleh, warga bersama-sama membangun wisata. Akhirnya, pada 2019 wisata Hape resmi dibuka,” terang Yoga kepada Solopos.com, Sabtu (20/8/2022).

Modal yang digunakan memoles hutan belantara menjadi wisata berbasis alam di Desa Pasekan itu bersumber dari anggaran Dana Desa Pasekan.

Setelah pemolesan dikerjakan, fasilitas pendukung outbound, perkemahan, dan taman bermain anak dibangun. “Tujuannya memang sebagai tempat rekreasi yang ramah anak,” kata Yoga.

Sejak dibuka, objek wisata Hutan Pinus Pasekan sudah dimanfaatkan beragam kalangan, mulai dari anak usia dini hingga orang dewasa.

Baca juga: Terpesona Keindahan Labuan Bajo, Ini Komentar Delegasi Sherpa G20

Syarat berkunjung dan memanfaatkan Hutan Pinus Pasekan cukup mudah. Yoga mengatakan pengunjung hanya perlu mengirim perizinan ke Pokdarwis. Isi perizinan itu meliputi jenis kegiatan beserta tujuannya.

“Yang jelas komunikasi dulu dengan Pokdarwis. Kalau sampai membutuhkan izin dari kepolisian, kami [Pokdarwis] siap membantu. Pemakai objek wisata Hape kami tarik retribusi untuk uang kebersihan, air dan listrik. Karena kami akan menyiapkannya” kata Yoga.

“Tapi nominalnya nggak ditentukan, jadi suka rela saja. Soalnya dari perizinan dengan Perhutani kemarin, Pokdarwis tidak boleh menarik tarif,” tambah Yoga.

Perangkat Desa Pasekan, Bejo Utomo, menambahkan, sejak dibuka secara resmi pada 2019, objek wisata Hutan Pinus Pasekan telah dikunjungi banyak wisatawan dari dalam maupun luar Wonogiri.

“Mulai dari mahasiswa pencinta alam dari Solo, kegiatan pramuka, hingga komunitas mobil Jeep [otomotif] sudah ke sini. Dari Jogja dan Semarang sudah pernah ke sini juga.

Baca juga: Mak Nyes! Ini Deretan Wisata Air Terjun di Wonogiri

“Sini [Hutan Pinus Pasekan] juga pernah dipakai untuk event Jambore, pesertanya hingga 2.200 orang,” kata Bejo saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (15/8/2022).

Kendati demikian, kondisi objek wisata Hape masih perlu dikembangkan. Lantaran sejak pandemi Covid-19, ia akui event masyarakat di Hape ikut terhenti. Imbasnya, pengelolaan objek wisata Hape menjadi kurang terurus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya