SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Benteng Vastenburg bisa menjadi ikon Kota Solo. Kondisinya kurang terawat menyebabkan Vastenburg terkesan kumuh. Gerakan bersih-bersih pun dilakukan.

Bermodalkan sebilah sabit, pria berkaos warna hijau itu sigap membersihkan rumput di dalam Benteng Vastenburg. Sesekali, sampah di depannya turut dipungut untuk dikumpulkan dalam tempat terpisah, kemudian dibuang ke dalam bak sampah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Benteng Vastenburg Solo

Benteng Vastenburg Solo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Pria itu tak lain anggota perlindungan masyarakat (Linmas) Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Gunawan Istu.

Gunawan mengaku senang dengan kegiatan bersih-bersih Kota Solo yang digagas Kodam IV/Diponegoro, Jawa Tengah, salah satunya di Benteng Vastenburg.

“Kalau tidak ada bersih-bersih seperti ini, mana mungkin kami bisa tahu secara keseluruhan kondisi benteng,” papar Gunawan.

Ya, suasana kebersamaan Jumat (25/10/2013) pagi itu begitu kentara. Masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai SKPD, tokoh masyarakat, linmas dan anggota TNI berbaur menjadi satu.

Mereka saling bahu membahu membersihkan salah satu kawasan cagar budaya di Kota Solo tersebut. “Kami kesini bawa peralatan kebersihan sendiri, baik sapu, sabit dan sapu. Intinya diminta membersihkan benteng,” tutur Linmas Pasar Kliwon, Mulyono, Jumat.

Jauh hari, Mulyono telah mendengar informasi kegiatan  bersih-bersih di benteng yang dibangun era-1860 an. Oleh karena itu, Mulyono tak ingin melewatkan kegiatan bersih-bersih tersebut.

“Keinginan warga, benteng ini bisa terawat dengan baik. Tempat ini memiliki cerita sejarah panjang tentang perjuangan para pendahulu, kalau tidak dirawat sekarang, terus siapa yang peduli,” jelasnya.

Kegiatan dengan tema Diponegoro Resik-Resik Kutho Solo dihadiri Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV Diponegoro, Brigjen Ibnu Darmawan, Komandan Kodim (Dandim) 0735/ Solo Letkol Inf Sumirating Baskoro, Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Mulyo Aji, Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo, gabungan TNI/Polri berjumlah 2.140 personel dan elemen masyarakat Kota Solo.

“Kegiatan ini ide dari Pangdam IV/Diponegoro. Jumat bersih, Sabtu menanam, Minggu sehat. Itu dicanangkan untuk jajaran Jawa Tengah dan Yogyakarta. Semarang sudah kita lakukan beberapa bulan lalu. Dan sekarang masuk Kota Solo,” jelas Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV Diponegoro, Brigjen Ibnu Darmawan, saat ditemui disela-sela acara bersih-bersih, di benteng, Jumat.

Ibnu mengatakan kegiatan bersih-bersih merupakan kegiatan yang mudah dilakukan oleh siapa saja. Namun demikian, cukup sulit menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

“Maka dengan kegiatan ini, harapannya kebersihan bisa terjaga. Kultur sama-sama membersihkan bisa dibangun kembali. Kebersamaan itu bisa dirasakan semua elemen masyarakat, jadi masyarakat sama-sama, khususnya memiliki Kota Solo,” jelas dia.

Dipilihnya Benteng Vastenburg sebagai pusat kegiatan bersih-bersih, kata dia, lantaran benteng merupakan tempat monumental dan bersejarah. Selain itu, kata dia, benteng merupakan benda cagar budaya yang harus dijaga kelestariannya. “Kedepan, ini menjadi ikon Kota Solo. Sebab, keberadaan benteng ada di tengah kota. Apalagi kondisinya terawat, kan masyarakat bisa tertarik untuk berkunjung ke sini,” pungkas Ibnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya