SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI – Kesibukan Retno, 35, warga Desa Pentur, Kecamatan Simo, Boyolali, bertambah sejak akhir tahun lalu. Dia mendirikan kios semi permanen di depan rumahnya untuk berjualan buah durian. Tak cuma Retno, sejumlah warga Pentur juga melakukan hal serupa.

Bagi para pencinta buah durian, Desa Pentur bisa menjadi surga di awal tahun. Ribuan pohon durian yang ditanam di sebagian besar wilayah desa berbuah lebat mulai Desember lalu. Pohon itu tersebar di sepanjang jalan desa dan di kebun-kebun milik warga. Puncaknya, diperkirakan Februari mendatang buah durian akan tersedia dalam jumlah melimpah. Satu pohon berukuran besar diperkirakan mampu berbuah hingga 200 durian. Selain membeli langsung dari warga lokal, para pencinta durian juga bisa melihat proses pemetikan buah itu langsung dari pohonnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau yang durian yang bagus itu, yang sudah gemandul dengan pangnya (rantingnya),” ujar Retno.

Retno kemudian mempersilakan Solopos.com mencicipi satu durian di kiosnya. Saat dibuka, durian itu berwarna kekuningan dengan bau harum. “Kalau yang begitu tandanya matang, siap makan, kalau jelek nanti saya tukar,” kata dia.

Retno biasa menjual satu buah durian dengan harga Rp20.000-Rp100.000 tergantung jenis dan ukurannya. Pembeli Retno pun berasal dari berbagai wilayah, seperti Kabupaten Semarang, Simo, dan Boyolali.

Terpisah, Kepala Desa Pentur, Wiryawan, mengatakan orang-orang dari luar desa kerap datang ke Pentur untuk membeli durian dalam jumlah besar.

“Mereka biasanya mengendarai mobil, lalu dijual lagi di kawasan Bandara Adi Sumarmo dan sekitarnya. Kades menambahkan ada berbagai jenis durian yang ditanam di kawasan ini, mulai durian montong, petruk, kani, hingga durian lokal yang disebut durian sunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya