SOLOPOS.COM - Museum Wayang Indonesia di Wonogiri. (Istimewa/budaya.data.kemdikbud.go.id)

Solopos.com, WONOGIRIWayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. Wayang bahkan telah diakui oleh Unesco sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga sejak, 7 November 2003.

Wayang sebenarnya telah dikenal sejak zaman prasejarah, yaitu sekitar 1500 tahun SM. Menurut KBBI, wayang merupakan sesuatu yang dimainkan ki dalang berupa gambar pahatan dari kulit binatang dan melambangkan watak-watak manusia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari laporan tugas akhir berjudul Potensi dan Pengembangan Museum Wayang Indonesia sebagai Objek Wisata Budaya di Kabupaten Wonogiri oleh Okiana Nur Indah Sari pada 2010, wayang terdiri atas beberapa jenis.

Di antaranya wayang golek, wayang kulit, wayang klitik, wayang beber Bali, wayang klitik, wayang suket, wayang beber, topeng, bakalan wayang, wayang kulit purwa, wayang perunggu, wayang kardus, dan wayang kompeni.

Jenis-jenis wayang tersebut terdapat di Museum Wayang Indonesia. Selain wayang, terdapat koleksi lain berupa lukisan semar.

Baca Juga: Seni Pertunjukan di Wonogiri Diusulkan Jadi Sektor Unggulan, Bisa?

Museum Wayang Indonesia terletak di Jalan Raya Wuryantoro, Desa Ngebel, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Museum Wayang Indonesia didirikan oleh Bupati Wonogiri pada saat itu, Begug Poernomosidi.

Museum ini diresmikan pada 2004 oleh Megawati. Jumlah koleksi di Museum Wayang Indonesia berjumlah 330 buah yang terdiri dari berbagai jenis koleksi. Bagi pengunjung yang ingin mempelajari mengenai wayang dapat mengunjungi museum ini.

Lokasi Museum Wayang Indonesia terletak di pinggir jalan raya. Jadi, pengunjung tidak perlu khawatir dengan akses ke tempat lain. Terdapat rumah makan, masjid, jasa angkuta, area parkir, souvenir shop, hingga pemandu wisata yang disediakan secara langsung maupun di sekitar Museum Wayang Indonesia.

Jarak dari Kota Solo menuju Museum Wayang Indonesia mencapai 48,4 km atau sekitar 1 jam 8 menit. Untuk menuju Museum Wayang Indonesia, ambil arah timur di Jl. Gajah Suranto menuju Jl. Untung Suropati, lalu belok kiri setelah ATM BNI.

Baca Juga: Tradisi Encek di Jenar Wonogiri, Simbol Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

Setelah itu belok kiri ke Jl. Dr. Radjiman, belok kiri lagi ke Jl. Tj. Anom/Jl. Yos Sudarso. Selanjutnya belok kiri setelah Mandiri ATM KCP Solo Baru. Lalu, belok kanan setelah House of Lunna, dan teruskan ke Jl. Wonogiri-Sukoharjo.

Setelahnya, belok kanan setelah Rumah Makan (RM) Selera Alami di sebelah kanan jalan. Lalu, teruskan ke Jl. JLK Wonogiri. Selanjutnya teruskan ke Jl. Lkr. Kota dan teruskan ke Jl. JLK Wonogiri.

Teruskan ke Jl. Gondang. Lalu, belok sedikit ke kanan menuju Tentara Pelajar dan tetap lurus ke Jl. Raya Wonogiri. Terakhir, belok kanan ke Jl. Raya Pracimantoro-Wonogiri, lokasi Museum Wayang Indonesia ada di sebelah kanan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya