SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertan KPP) Kota Solo merawat tanaman sayur bayam Brazil di Taman Winasis, kantor Dispertan KPP Solo, Rabu (8/12/2021). Dispertan KPP Solo menyiapkan agro wisata sebagai edukasi kepada masyarakat untuk mengembangkan ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Puluhan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kota Solo mengunjungi Taman Winasis milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertan KPP) Solo. Mereka menimba ilmu tentang pertanian urban, peternakan dan perikanan di fasilitas yang diresmikan sejak akhir 2018 itu.

Ilmu tersebut diharapkan dapat diaplikasikan di lingkungan anggota Pokdarwis untuk menunjang ketahanan pangan. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan Taman Winasis memiliki beragam fasilitas untuk pembelajaran pertanian, perkebunan, peternakan hingga perikanan. Pihaknya berharap pengalaman yang didapatkan anggota Pokdarwis di Taman Winasis dapat menginspirasi mereka untuk membuat hal serupa di lingkungan tempat tinggal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Rendengan, Atraksi Wisata Inisiatif Pokdarwis Pilangsari Sragen

“Lahan sempit pun tetap bisa bertani. Harapannya setelah belajar dari sini, mereka bisa mempraktikkan lebih lanjut di rumah,” ujar Aryo yang juga Kepala Dispertan KPP saat ditemui wartawan di Taman Winasis, Rabu (8/12/2021).

Taman Winasis berdiri di lahan seluas 1.000 meter persegi yang berdampingan dengan kantor Dispertan KPP di Jebres. Taman tersebut memiliki deretan tanaman buah dan sayur seperti sawi, kacang panjang, tomat, kangkung, terong dan lain sebagainya.

Taman Winasis juga memiliki green house yang berisi tanaman hidroponik. Selain belajar soal pertanian urban, Taman Winasis memfasilitasi warga yang ingin memelihara ikan seperti lele dan gurame serta budidaya maggot.

Baca Juga: Atasi Sampah, Pokdarwis Gunungsari dan Unipma Bikin Aplikasi K-Trash 

Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dispertan KPP, Luluk Nurhayati, menyambut baik kunjungan anggota Pokdarwis ke Taman Winasis. Di masa pandemi Covid-19, Luluk menyebut masyarakat perlu lebih jeli memanfaatkan lahan di sekitarnya untuk diberdayakan.

Menurut Luluk, bertani tanaman pangan dan sayur dapat menjadi pilihan demi menyokong ketahanan pangan keluarga. “Kami mendorong masyarakat mulai menanam sendiri sayuran atau buah yang bisa dikonsumsi. Sekecil apapun lahan pada prinsipnya bisa dimanfaatkan. Jika menanam sendiri, kesehatan dan nutrisinya bisa lebih terjamin,” ujarnya.

Seorang peserta, Abdul Jalil, mengaku baru kali pertama menyambangi Taman Winasis. Jalil antusias karena dapat belajar banyak hal sekaligus di fasilitas publik tersebut. “Sangat komplet sekali. Bisa belajar mulai dari budidaya lele, nila, gurame, maggot dan bertani dengan polybag. Masyarakat bisa ikut belajar tentang ketahanan pangan di sini,” ujarnya.

Baca Juga: Terjangkau, Segini Tarif Liburan di Desa Wisata Sumberbulu Karanganyar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya