Solopos.com, SEMARANG – Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, A.S. Sukawijaya atau yang lebih dikenal dengan nama Yoyok Sukawi, mengaku telah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilwalkot Semarang 2024.
“Iya, saya kemarin mendaftar [Pilwalkot Semarang] di Demokrat. Bukan ambil formulir, karena saya sudah mendapatkan surat tugas untuk maju sebagai wali kota,” ujar Yoyok saat dihubungi Solopos.com, Kamis (9/5/2024).
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Oleh karena itu, pria yang juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang itu saat ini tengah menjajaki koalisi dengan partai lain, terutama dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal ini dilakukan karena Partai Demokrat, yang hanya mendapat 6 kursi di DPRD Kota Semarang, tidak bisa mengusung calon sendiri pada Pilwalkot Semarang 2024.
“Koalisi kita fokus ke KIM dulu seperti Gerindra dan PSI. Tidak menutup kemungkinan juga dengan partai di luar KIM seperti PKB dan PKS,” ujarnya.
Yoyok pun mengaku untuk sosok wakil wali kota, atau tokoh yang berpasangan dengannya pada Pilwalkot Semarang 2024, akan sepenuhnya diserahkan ke partai koalisi. Meski demikian, ia berharap wakilnya merupakan sosok yang dicintai warga Kota Semarang.
“Saya serahkan ke kawan-kawan koalisi [wakil wali kota]. Saat ini masih mencari-cari [partai koalisi]. Untuk wakil sama saja, yang penting dicintai rakyat dan bisa diterima. Itu saja,” tegasnya.
Lebih lanjut, meski telah mendapatkan surat tugas maju sebagai bakal calon Wali Kota Semarang 2024, Yoyok mengaku sampai saat ini belum membentuk tim pemenangan. Hal itu dikarenakan fokusnya saat ini masih menjaring partai koalisi untuk Pilwalkot Semarang 2024.
“Lagi penjajakan [koalisi] dulu. Tapi untuk relawan dan komunitas sudah gabung. Sudah cukup banyak yang deklarasi dan kami ak boleh menutup dukungan orang-orang kan,” jelasnya.
Keputusan Yoyok Sukawi untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilwalkot Semarang 2024 ini pun seolah-olah menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP. Hal itu dikarenakan PDIP memastikan akan mengusung calon wali kota pada pilwalkot nanti.
Keputusan PDIP itu dilakukan menyusul perolehan kursi partai berlambang kepala banteng itu yang paling tinggi di DPRD Kota Semarang. PDIP meraih 14 kursi di DPRD Kota Semarang sehingga memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri pada Pilwalkot Semarang 2024, meski tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
