SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Ancaman menguapnya anggaran sebesar Rp400 juta, sisa anggaran untuk PSIM dari APBD Kota Jogja, akhirnya menemui titik terang.  Dewan Pembina PSIM akhirnya menunjuk Yoyok Setyawan, Direktur PT PSIM untuk ambil bagian dalam proses pencairan itu.
 
“Saya dapat tugas untuk ikut menyelesaikan permasalahan tersebut. Dan saat ini saya bersama dengan sejumlah pihak sedang berusaha untuk menyelesaikannya,” katanya beberapa waktu lalu kepada Harian Jogja.

Anggaran sebesar Rp400 juta untuk persiapan kompetisi belum bisa dicairkan PSIM. Anggaran yang kini berada di kas Pemkot Jogja itu belum cair karena Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang selama ini diminta agar sisa anggaran bisa cair belum bisa diselesaikan.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Akibatnya, selain anggaran tidak segera cair, proses penyerahan PSIM sebagai klub yang awalnya berada di bawah Yayasan Olahraga Yogyakarta (Yogaya) ke PT PSIM pun mengalami kendala.  “Pada prinsipnya PT PSIM tidak ingin menanggung utang. Kami ingin memulainya dengan baik,” tandas Yoyok.

Apalagi PT PSIM kini menggandeng sejumlah pihak dan mendirikan PT Nirwana Persada Indonesia (NPI), sebuah perusahaaan yang didirikan dalam format joint venture untuk mengusahakan pencarian pembiayaan bagi PSIM.

Yoyok sendiri berharap, anggaran yang kini masih ngendon di Pemkot itu bisa dicairkan. Pasalanya, dengan tidak bisa dicairkannya anggaran dipastikan akan menambah beban PSIM.   “Saya  berharap tetap cair kalo tak cair akan menambah beban PSIM karena secara dejure masih dikelola Yogaya,” harap mantan GM PSIM 2005 itu.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya