SOLOPOS.COM - Youtuber Novin Chandra Pradyta. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN--Dalam waktu dua bulan, channel Youtube, Media Sragen Terkini Official telah meraih lebih dari 1.400 subscriber. Dari segi jumlah subsriber, channel ini sudah memenuhi satu tahapan syarat untuk bisa dimonetisasi.

Grafik jam tayang channel yang dikelola oleh Novin Chandra Pradyta, 16, dan Ardian Syahrul Romadhon, 13, juga terus menanjak. Saat ini jam tayang dari channel ini sudah lebih dari 2.000 jam. Dengan begitu, dibutuhkan 2.000 jam tayang lagi untuk memenuhi syarat channel tersebut bisa dimonetisasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Alhamdulillah grafik pertumbuhan subscriber dan jam tayang terus naik. Kami memberi target supaya jam tayang bisa mencapai angka 4.000 sehingga channel ini bisa dimonetisasi,” ucap Arya Rengginas, ayah dari Novin, kala berbincang dengan Solopos.com, Kamis (1/10).

https://www.youtube.com/channel/UC7MjPCwxQUZ-VCFW2qyurkw

Ekspedisi Mudik 2024

Novin dan Ardian tetap berkomitmen menjadikan channel itu sebagai media untuk berbagi kebaikan. Bila channel itu bisa dimonetisasi, Novin dan Ardian juga ingin hasil monetisasi nantinya bisa disalurkan untuk orang-orang yang membutuhkan. Entah berapa pun hasilnya.

Inilah Wiro Sangir, Ikat Kepala Khas Sangiran Sragen

“Jangan pernah merasa malu ketika hanya mampu memberi sedikit untuk bersedekah. Karena selalu ada kebaikan dalam berbagi. Tidak peduli seberapa kecil yang kamu berikan,” ujar Novin, seperti dalam deskripsi channelnya.

Berbagi Rezeki

Dalam rangka memperkaya materi konten, Novin dan Ardian mulai membuat video dengan sudut pandang berbeda. Bila sebelumnya keduanya lebih banyak berbagi rezeki dengan mendatangi orang tua yang masih harus bekerja di usia senja, kali ini video yang mereka buat sedikit berbeda.

https://www.youtube.com/watch?v=8kOz77UaBIA

Dalam proses pembuatan konten terakhir, Novin yang tercatat sebagai siswa Kelas XI SMK Sakti Gemolong dan Ardian yang tercatat sebagai siswa MTs Muhammadiyah 2 Kalijambe tiba-tiba mendatangi orangtua yang menjajakkan dagangan di tepi jalan.

Joss! 2 Pelajar Wakili Jateng di AHM Best Student 2020

Keduanya sengaja mendatangi pedagang yang dagangannya masih banyak alias belum laku terjual. Datangnya pandemi telah membuat para pedagang mengalami penurunan pendapatan. Setelah ngobrol ke sana ke mari, tiba-tiba Novin mengutarakan maksudnya untuk memborong semua dagangan milik pedagang itu.

Sontak hal itu membuat pedagang itu kaget dan menyampaikan rasa terima kasih karena sudah memborong dagangannya. Setelah memborong dagangan milik pedagang, Novin dan Ardian membagi-bagikan dagangan itu kepada orang lain.

Dengan begitu, rezeki yang diberikan kepada satu pedagang itu akhirnya mengalir kepada banyak orang. Satu kebaikan kepada satu satu orang, berubah jadi puluhan kebaikan kepada orang lain. Hal itu sesuai dengan tujuan dari Novin dan Ardian yakni menjadikan channel Youtube miliknya bermanfaat untuk orang lain.

Otoritas Mesir Tangkap Jurnalis Lokal, Ini Penyebabnya

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya