SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyatakan sikap prihatin atas penembakan 11 warga di Palembang dan pemukulan JJ Rizal. YLBHI pun mengirimkan surat penyesalan atas kejadian ini ke Polri.

“Kami meminta perhatian Bapak Kapolri terhadap dua peristiwa kekerasan yang baru-baru ini terjadi, sekaligus mengambil tindakan tegas jika terjadi pelanggaran hukum dan pelanggaran hak asasi manusia,” jelas Ketua YLBHI Patra Zein dalam siaran pers, Senin (7/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa penembakan di Palembang itu terjadi atas warga Desa Rengas, Payaraman, kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan terkait perebutan lahan di PT PN VII.

“Secara sepihak pondok-pondok tersebut di robohkan oleh Pihak PT PN VII dengan dukungan aparat kepolisian. Pada Jumat 4 Desember 2009, terjadi peristiwa kekerasan oleh aparat kepolisian Brimob Polda Sumsel yang mengakibatkan belasan warga menjadi korban kekerasan dan terkena luka tembak,” jelas Patra.

Sedang kekerasan terhadap JJ Rizal, yang juga Direktur Penerbit Komunitas Bambu merupakan fakta adanya masalah ditubuh Polri.

“Tanpa alasan yang jelas, pada 5 Desember, Rizal dipukuli oleh 5 orang polisi Polsek Beji di depan Depok Town Square. Rizal sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Depok. Belakangan diketahui aparat kepolisian salah tangkap,” imbuhnya.

Atas dasar peristiwa tersebut, YLBHI meminta kepada Polri untuk segera memerintahkan bawahannya untuk mengambil tindakan dan proses hukum terhadap aparat kepolisian yang melanggar hukum dan melakukan kesewenang-wenangan.

“Selain itu kami juga meminta kepada Bapak Kapolri untuk bertangungjawab mengganti kerugian yang dialami para korban, termasuk membiayai pengobatan bagi para korban,” terangnya.

YLBHI juga mendesak Polri untuk secara serius menjalankan Peraturan Kapolri Nomor 8/2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia, tertanggal  22 Juni 2009.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya