Solopos.com, SOLO – Penolakan program Yuk Keep Smile (YKS) Trans TV terus mengalir. Netizen bahkan membuat hastag #StopYKS sebagai salah satu cara yang dapat mereka lakukan untuk menyuarakan aspirasi menolak penayangan acara yang tayang di Trans TV tersebut. Aksi Netizen itu semakin gencar dilakukan pasca-dugaan pelecehan terhadap aktor asal Betawi, Benyamin Sueb di acara tersebut.
Dalam videonya, terlihat seorang ahli hipnotis Ferdian Setiadi ingin menghipnotis Caisar untuk menghilangkan ketakutannya pada anjing. Ferdian justru memberikan sugesti pada Caesar untuk membayangkan wajah Benyamin ketika dirinya melihat anjing. Alhasil, Caesar pun terus-menerus memanggil anjing dengan nama Benyamin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak terima aktor kawakan tersebut dilecehkan, penggemar almarhum Benyamin langsung menyampaikan aksi protes mereka. Hastag khusus #StopYKS pun mereka bentuk sebagai cara mereka memprotes tayangan tersebut.
“Rasanya MUI perlu mengeluarkan fatwa haram nonton YKS. Banyakan mudharat dari manfaatnya. Stop make stupid people famous! #StopYKS,” ujar pemilik akun @aftrzfk.
“Parah ya itu acara tv yg lagi trend karena efek negatif; masa manusia disamain sama anjing. Udah keterlaluan banget…… #StopYKS,” kata @Bolaversity.
“Udeh bubarin aja acara alay aja diterusin,,sampe menghina legenda indonesia & jakarta! Mantap saya setuju (y) #StopYKS,” kicau pemilik akun @DausAlvian.
Melihat aksi hipnotisnya yang terus menerus menuai kontroversi Ferdian Setiadi pun akhirnya meminta maaf kepada seluruh warga Betawi. Melalui akun Twitter ia mengucapkan permintaan maaf dan berterima kasih atas masukan yang telah masyarakat berikan kepadanya.
“Mohon Maaf U/ Waga Betawi. Bukan mksud untuk Melcehkan Ybs. Sy sudah meminta maaf & Menjelaskan maksudnya | Sy juga penggemar Beliau.. Trims,” kicau Ferdian melalui akun Twitternya yang diposting pada Selasa (24/6/2014).
“Kami Sudah Mreminta maaf dan klirifikasi secara Live..| Sekali lagi mohon Maaf yang sebesar2 nya. | Trrimakasih atas Masukan dan Teguranya,” tutup Ferdian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
